Senin, 29 September 2025

Menteri Investasi Rosan Roeslani: Investasi KEK Sejak 2012 Hingga 2024 Capai Rp 263,4 Triliun

Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sepanjang tahun 2024 mencapai Rp 90,1 triliun.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/Taufik Ismail
KEK - Menteri Investasi Rosan Roeslani di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (2/1/2025). Ia mengungkapkan realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sepanjang tahun 2024 mencapai Rp 90,1 triliun. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Investasi Rosan Roeslani mengungkapkan realisasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sepanjang tahun 2024 mencapai Rp 90,1 triliun.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) merupakan area dengan batas-batas tertentu dalam suatu wilayah atau daerah, untuk melaksanakan fungsi ekonomi dan memperoleh fasilitas tertentu.

“Jadi, realisasi investasi dari Januari sampai Desember 2024 sebesar Rp 90,1 triliun. Ini melebihi target tahun 2024 sebesar Rp78,1 triliun,” kata Rosan setelah rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Tak hanya dari sisi nilai investasi, penyerapan tenaga kerja di KEK juga melampaui ekspektasi.

Hingga akhir 2024, sebanyak 47.747 tenaga kerja terserap, jauh di atas target sebanyak 38.953 orang.

Baca juga: Bangun PLTS di KEK Sei Mangkei, PTPN III dan PNRE Perluas Komitmen Energi Terbarukan

Selain itu, jumlah pelaku usaha baru di KEK bertambah sebanyak 72 entitas.

Sejak pertama kali KEK diresmikan pada 2012 hingga 2024, total investasi yang masuk mencapai Rp 263,4 triliun.

"Dengan jumlah pelaku usaha mencapai 403 dan penciptaan lapangan kerja mencapai 160.874 orang," katanya.

Baca juga: Disambut Riuh Pelajar dan Tari Pendet, Presiden Prabowo Subianto Kunjungi KEK Sanur

Rapat terbatas digelar secara hybrid, di mana Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming, sejumlah menteri, dan perwakilan KEK yang hadir secara langsung di Istana Merdeka terhubung dengan sejumlah perwakilan KEK lainnya dari berbagai wilayah di Tanah Air melalui video konferensi.

Dikutip dari website kek.go.id, hingga saat ini, terdapat 24 Kawasan Ekonomi Khusus di Indonesia.

Jumlah tersebut terdiri dari 12 KEK Industri, yaitu Gresik, Kendal, Sei Mangkei, Arun Lhokseumawe, Galang Batang, Morotai, Palu, Sorong, MBTK, Bitung, Tanjung Sauh, dan Setangga.

Kemudian ada 7 KEK Pariwisata, yaitu Mandalika, Lido, Tanjung Lesung, Kura Kura Bali, Tanjung Kelayang, Likupang, dan Sanur (Pariwisata-Kesehatan).

2 KEK Digital, yaitu Nongsa dan Singhasari, 1 KEK Jasa lainnya (KEK MRO), yaitu Batam Aero Technic (BAT).

Dua lainnya yakni KEK Pariwisata Kesehatan Internasional Batam dan KEK Edukasi, Teknologi, dan Kesehatan Internasional Banten di Kabupaten Tangerang.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan