Minggu, 5 Oktober 2025

Agus Buntung dan Kasusnya

Pembelaan Ibu Agus Buntung, Anaknya Selalu Izin saat Keluar Malam dan Tak Punya Ilmu Hitam

Ibu Agus Buntung membantah terlibat dalam kasus kekerasan seksual meski sering ditelpon korban. Ia menegaskan anaknya tak punya ilmu hitam.

Tribunnews
Terkuak siapa sosok komplotan I Wayan Agus Suartama alias Agus Buntung. 

Agus membayar sewa homestay dengan uang korban dan berjanji akan dikembalikan dalam waktu dekat.

"Lalu, karena uang untuk membayar kamar itu tidak dikembalikan Agus, maka Agus dilaporkan," tukasnya.

Ia membenarkan Agus yang mengajak korban ke homestay, namun tak ada paksaan.

"Sebelum diantar ke kampus di depan ada adegan mesum oleh orang lain, si perempuan mengatakan bagusnya adegan yang tadi," tandasnya.

Baca juga: VIdeo Bukti Rekaman Tersebar, Korban Pelecehan Agus Buntung Jadi 17 Orang, Ada yang di Bawah Umur

Diduga Korban 17 Orang

Ketua Komisi Disabilitas Daerah (KDD) NTB, Joko Jumadi, mengatakan ada dua korban lagi yang mengaku dilecehkan Agus.

Total ada 17 orang yang melapor dan di antaranya ada korban yang masih di bawah umur.

"Dua korban ini ada yang datang sendiri ke Polda, satu lagi ada videonya sempat viral dan langsung menghubungi sendiri tim pendamping," ungkapnya, Jumat (13/12/2024).

Ia akan mendampingi para korban membuat laporan ke Polda NTB.

"Nanti bisa saja menurut analisa kepolisian anak-anak itu dibuatkan LP (laporan polisi) sendiri, korban dewasa satu LP, namun bisa juga umpannya korban dewasa ada lima dibuatkan LP sendiri-sendiri," imbuhnya.

Sejumlah korban memberikan bukti video aksi pelecehan yang dilakukan Agus.

Dalam melancarkan aksinya, Agus menggunakan modus yang sama yakni memancing korban agar iba kepadanya.

Baca juga: Korban Dugaan Pelecehan Bertambah Jadi 17 Orang, Agus Buntung:  Saya Tidak Sama Kayak Cowok Lain

"Agus melakukan profiling terhadap korban, yang sedang duduk sendiri di taman, dengan asumsi ketika dia duduk sendiri dia sedang galau, sedang ada masalah, di situlah kemudian Agus masuk," terangnya.

Agus mencari titik lemah korban dengan menggali informasi yang bersifat privasi dan sensitif.

Cerita aib tersebut dijadikan ancaman oleh Agus agar korban mau diajak ke homestay.

Joko Jumadi menambahkan para korban merasa terancam dan terintimidasi sehingga tidak berani berteriak ketika berada di homestay.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved