Sabtu, 4 Oktober 2025

Agus Buntung dan Kasusnya

Bantah Tuduhan Pelecehan, Agus Buntung Mengaku Diperdaya Korban, Ini Cerita Versinya

Agus Buntung merupakan tersangka kasus pelecehan seksual. Korban diketahui berjumlah 15 orang. Tiga di antaranya masih di bawah umur.

Editor: Willem Jonata
TRIBUNLOMBOK.COM/ROBBY FIRMANSYAH
Agus Buntung alias I Wayan Agus Suartama menunggu di depan ruang pemeriksaan Ditreskrimum Polda NTB, Senin (9/12/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung jalani pemeriksaan sebagai tersangka di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda NTB.

Agus merupakan tersangka kasus pelecehan seksual. Korban diketahui berjumlah 15 orang. Tiga di antaranya masih di bawah umur.

Saat diperiksa, Agus didampingi ibu dan pengacaranya bernama Ainuddin.

Kepada wartawan, Ainuddin menceritakan pengakuan Agus berkait tuduhan pelecehan seksual yang dialamatkan kepadanya.

Tersangka I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung saat menjalani pemeriksaan di Polda NTB, dan ditetapkan sebagai tersangka pelaku pelecehan seksua; terhadap belasan perempuan, Senin (9/12/2024).
Tersangka I Wayan Agus Suartama (22) alias Agus Buntung saat menjalani pemeriksaan di Polda NTB, dan ditetapkan sebagai tersangka pelaku pelecehan seksua; terhadap belasan perempuan, Senin (9/12/2024). (dok.)

Intinya, Agus tak ada niat melakukan pecehan seksual. Malahan ada kesan bahwa Agus yang diperdaya.

"Memang itu ada kejadian, tetapi kejadian itu masih dalam tanda kutip, kita masih menunggu persidangan di pengadilan," kata Ainuddin, Senin (9/12/2024).

Ainuddin mengatakan berdasarkan pengakuan Agus kepada perempuan yang diduga menjadi korban tersebut, tersangka meminta tolong untuk diantar ke kampus.

Baca juga: Video Terbaru Kelakuan Agus Buntung Viral, Netizen: Kirain Cupu, Ternyata Suhu

"Sebelum diantar ke kampus di depan ada adegan mesum oleh orang lain, si perempuan mengatakan bagusnya adegan yang tadi," kata Ainuddin.

Ainuddin menjelaskan setelah percakapan tersebut, korban membawa Agus melewati Islamic Center, di sana korban meminta Agus untuk duduk lebih depan.

"Ditanya oleh korban di mana tempat yang bagus untuk melakukan itu, Agus mengatakan tahu sehingga dibawalah ke homestay tersebut," jelasnya.

Kepada korban, Agus mengaku tidak memiliki uang sehingga ada perjanjian tersangka akan menggantikan uang korban.

Namun usai melakukan berhubungan di homestay tersebut Agus tidak menganti uang korban.

Hal tersebut yang membuat korban marah kepada Agus karena tidak memberikan yang yang dijanjikan sebelumnya.

"Agus tidak punya uang, lalu menelpon temannya laki-laki, itulah kejadian ketemu laki-laki mengungkapkan sesuatu seolah-olah terjadi pemaksaan bagaiamana melakukan pemaksaan adegan lebih aktif perempuan," kata Ainuddin.

 

Sumber: Tribun Lombok

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved