Sabtu, 4 Oktober 2025

Di Balik Sepiring Tahu Kupat Mas Heri, KUR BRI Koyak Badai Pandemi

Pemilik warung tahu kupat selter Manahan, Heri mengaku terbantu dengan KUR BRI untuk lewati badai pandemi

TribunSolo.com/Chrysnha
Area tempat duduk Shelter Manahan, kawasan barat kompleks Stadion Manahan Solo. Pemilik warung tahu kupat selter Manahan, Heri mengaku terbantu dengan KUR BRI untuk lewati badai pandemi 

“Kredit itu saya pakai untuk sewa lahan dan tambahan modal. Kalau tidak ambil KUR, mungkin usaha saya sudah berhenti,” ungkap pria asal Sragen ini.

Keputusan itu terbukti menjadi langkah tepat.

Meski berpindah lokasi, ia perlahan mulai menghidupkan kembali usahanya. Bahkan, untuk pertama kalinya, ia berinovasi dengan memperkenalkan pembayaran digital menggunakan QRIS, sebuah terobosan yang memudahkan pelanggan.

Pada 2023, harapan baru muncul. Shelter Manahan yang direnovasi kembali dibuka, kali ini dengan fasilitas yang lebih modern. Heri pun mendapatkan tempat di lokasi baru tersebut.

“Rasanya lega sekali bisa kembali. Sekarang tempatnya lebih rapi dan nyaman. Pengunjung juga mulai ramai lagi,” katanya sambil tersenyum.

Selain suasana yang lebih baik, sistem pembayaran nontunai menggunakan QRIS semakin diminati, terutama oleh anak muda dan wisatawan.

 “Mereka bilang praktis, tinggal scan dan selesai,” ujarnya.

Kisah Heri adalah cermin ketangguhan para pelaku usaha kecil yang menghadapi gelombang perubahan. Bagi Heri, bertahan adalah pilihan satu-satunya.

“Dulu saya sempat hampir menyerah, tapi ingat keluarga. Kalau saya berhenti, bagaimana mereka? Jadi, saya teruskan saja,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Kini, di bawah naungan shelter baru yang megah, Tahu Kupat Pak Har menjadi simbol semangat bangkit dari keterpurukan. Setiap pelanggan yang mencicipi tahu kupatnya, sesungguhnya juga ikut mencicipi semangat juangnya.

Cerita berwirausaha seorang Heri sejalan dengan pandangan para ahli mengenai pentingnya digitalisasi untuk pelaku usaha kecil.

Ekonom Universitas Sebelas Maret, Mulyanto, menilai bahwa digitalisasi seperti QRIS membuka peluang besar bagi UMKM.

“UMKM yang memanfaatkan teknologi ini akan lebih kompetitif, terutama karena bisa menekan biaya dan menarik lebih banyak pelanggan,” jelasnya.

UMKM Naik Kelas

Pimpinan Cabang BRI Solo Slamet Riyadi, Agung Ari Wibowo, mengatakan BRI bekerja sama dengan Pemerintah Kota Surakarta memberikan branding serta fasilitas QRIS dan Electronic Data Capture (EDC) Merchant kepada seluruh pedagang sejak 2021.

"Termasuk di Shelter Manahan, sebagai bentuk kerjasama kami dengan Dinas Perdagangan. BRI Berkomitmen turut membantu menumbhuhkan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) khususmya di Wilayah Surakarta," paparnya saat berbincang di kantornya pada Senin (18/3/2024).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved