Senin, 6 Oktober 2025

Motif Pelaku Carok Maut di Sampang Madura: Salah Paham hingga Termakan Hasutan Isu Pemukulan

Insiden pembacokan terhadap korban ditengarai karena adanya kesalahpahaman dan hasutan berita bohong atau hoaks.

Penulis: Nuryanti
Tribun Jatim/Luhur Pambudi
Tiga orang pelaku pembacokan pendukung sekaligus saksi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Slamet-Mahfudz, Jimmy Sugito di Desa Ketapang Laok, Ketapang, Sampang, berhasil ditangkap Anggota Polda Jatim. 

Ketiga tersangka akan dikenakan persangkaan Pasal 170 Ayat 2 ke-3e KUHP, tentang kekerasan menyebabkan orang meninggal dunia.

Atas perbuatannya, ketiganya terancam pidana penjara maksimal 10 tahun.

Diketahui, luka parah di sekujur tubuh membuat Jimmy meninggal dunia, meskipun sempat menjalani perawatan medis di RSUD Ketapang Sampang. 

Berdasarkan hasil visum dari RSUD Ketapang Sampang, korban mengalami luka bacok pada bagian kepala atas 12 cm, luka bacok pipi kanan sampai leher 21 cm.

Kemudian, luka bacok paha luar kanan 15 cm, luka bacok paha luar kiri 6 cm, dan luka iris lengan kiri 3 cm.

Selanjutnya, luka bacok punggung bagian tengah 10 cm, luka bacok pantat kiri 12 cm, dan luka bacok jempol kiri hampir putus 5 cm.

Baca juga: Kronologi Lengkap Carok di Sampang hingga Tewaskan Jimmy Saksi Cabup: Ada Isu Pemukulan Kiai

Polda Jatim memamerkan wajah dua dari tiga pelaku carok terhadap Jimmy Sugito Putra (45), saksi pasangan calon (paslon) bupati di Pilkada Sampang 2024, Minggu, 17 November 2024 lalu. Dalam foto, pelaku duduk dan jongkok. Total pelaku carok terhadap Jmmy ada 5 orang, warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur..
Polda Jatim memamerkan wajah dua dari tiga pelaku carok terhadap Jimmy Sugito Putra (45), saksi pasangan calon (paslon) bupati di Pilkada Sampang 2024, Minggu, 17 November 2024 lalu. Dalam foto, pelaku duduk dan jongkok. Total pelaku carok terhadap Jimmy ada 5 orang, warga Desa Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur.. (dok. Tribun Jatim)

Aktivis Tuntut Otak Pelaku Pembacokan Ditangkap

Diberitakan Surya.co.id, sebanyak puluhan aktivis yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda dan Mahasiswa Peduli Kemanusiaan mendesak Polres Sampang serta Polda Jatim, untuk menuntaskan pelaku tragedi pembacokan yang berujung pembunuhan Jimmy Sugito Putra.

Mereka meminta aparat penegak hukum juga meringkus otak pelaku pada peristiwa yang terjadi pada 17 November 2024 tersebut.

Ketua aksi, Abdurrahman Wahid, mengatakan Polda Jatim bersama Polres Sampang harus mengungkap sepenuhnya kasus penganiayaan itu dan menangkap semua pelaku.

Sejauh ini ada tiga pelaku yang telah diamankan, sedangkan berdasarkan video detik-detik kejadian, ada sekitar 5 orang yang diduga mengeroyok korban.

"Kami juga meminta untuk mengungkap otak pelaku di balik kejadian tersebut," katanya, Kamis (21/11/2024).

Baca juga: Kyai Nasih Mengutuk Aksi Carok di Madura, Serukan Proses Hukum Segera Dijalankan

Sebagai informasi, kejadian itu bermula saat Paslon Jimad Sakteh berkunjung ke salah satu kediaman tokoh agama di desa setempat, Minggu (17/11/2024).

Awalnya sempat ada pengadangan dari beberapa orang ke Paslon Jimad Sakteh.

Kemudian, berselang beberapa menit kejadian yang tidak diinginkan terjadi di kediaman salah satu tokoh yang dikunjungi Paslon Jimat Sakteh.

Diduga para pelaku mendatangi Jimmy Sugito Putra.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved