Polah Emak-emak di Maros Sulsel Rela Subuh-subuh Tunggu Gibran di Pasar: Tangannya Halus Sekali
Ratusan emak-emak terlihat berebut untuk berjabat tangan dan berfoto bersama Gibran di Pasar Tramo Maros, Sulawesi Selatan
"Pak Wapres borong bakso, langsung habis jualanku. Ada sekitar 500-an porsi bakso dengan nilai Rp 500.000 Alhamdulillah, Wapres membantu rakyat kecil. Wapres datang sendiri, beri uang tunai dan menyuruh membagi-bagikan semua bakso," katanya.
Mustofa mengatakan, dirinya sudah 12 tahun tinggal di Jalan Barukang, namun baru ada Wapres yang datang.
"Baru pertama kali ini, Wakil Presiden masuk di perkampungan begini. Saya di sini, sudah 12 tahun," ujarnya.
Senada yang dikatakan, Nenek Sarifah. Dirinya kaget dan tidak menyangka ada Wapres yang mendatangi pemukiman padat penduduk di Makassar.
"Pertama kalinya, Wakil Presiden datang ke perkampungan padat penduduk di Kota Makassar. Saya di sini tinggal sudah lebih 30 tahun. Ini tiba-tiba orang ribut bilang ada Wakil Presiden datang. Saya tidak sangka, Wapres datang," katanya.
Baca juga: Wapres Gibran Luncurkan Program Lapor Mas Wapres, Rocky Gerung : Biar Jadi Perbincangan Publik
Sarifah merasa sangat senang dengan kunjungan Gibran kepemukiman padat penduduk di Makassar. Apalagi, Gibran datang bagi-bagi baju, susu, dan bakso.
"Bagus sekali, saya sangat senang. Bagi-bagi baju bakso, itu yang saya dapat. Selain baju dan bakso, dia juga bagikan susu kepada anak-anak. Saya ketemu langsung dan berjabat tangan. saya sangat senang sekali," ungkapnya.
Kunjungan ini merupakan perdana Gibran di Kota Makassar setelah dilantik sebagai Wakil Presiden. Tiga lokasi pemukiman padat penduduk yang dikunjungi Gibran secara mendadak yakni Jalan Barukang, Perkampungan Kokolojia, dan Jalan Nuri. Ketiga lokasi ini diketahui daerah rawan perang kelompok.
Gibran mengenakan kemeja putih dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) ini menelusuri gang-gang sempit yang padat rumah penduduk.
Kunjungan ini sontak membuat kaget warga dan menjadi rebutan kaum hawa dan anak-anak. Di situ, Gibran membagi-bagikan susu gratis, kaus, dan buku tulis, serta uang tunai.
Tampak kelihatan Paspampres kewalahan menghalau warga yang ingin bersalaman dengan Gibran.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Rani Subuh-subuh ke Pasar Tramo Tunggu Gibran, Pas Salaman Curhat 'Saya Tidak Pernah Dapat Bansos'
Sumber: Tribun Timur
Beda Pengakuan Polisi di Sinjai dan Saksi Mata soal Siswa Pukul Guru, Akui Malu, Propam Turun Tangan |
![]() |
---|
Kejagung Beberkan Alasan Batal Jadi Kuasa Hukum Gibran: Penggugat Sebut Gugatan Bersifat Pribadi |
![]() |
---|
Sertijab di Kemenpora RI, Momen Dito Ariotedjo Candai Roy Suryo soal Ijazah Erick Thohir: Aman, Pak? |
![]() |
---|
Nasib Siswa di Sinjai usai Pukuli Guru: Dikeluarkan, Ayahnya yang Polisi Diperiksa Propam |
![]() |
---|
Setelah Reshuffle, Angga Raka Prabowo Rangkap 3 Jabatan padahal Dilarang MK, Istana Akan Evaluasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.