Kamis, 2 Oktober 2025

Pilkada Serentak 2024

Teriak Anak Mantan Kapolri Da'i Bachtiar Saat Diadang Warga, Ini Kata Cabup Indramayu Nina Agustina

Calon Bupati Indramayu Nina Agustina membawa-bawa nama ayahnya Kapolri 2001-2005 Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar ketika bentak warga.

Editor: Erik S
TribunBengkulu.com/X
Momen calon Bupati Indramayu nomor urut 3, Nina Agustina berseteru dengan warga dan teriak 'Saya anak Da'i Bachtiar'. Videonya viral di media sosial. 

Nina bahkan menyebut kejadian itu sudah 4 kali terjadi, terakhir kejadian di wilayah Kecamatan Sukra yang kemudian viral.

Lucky mengatakan, para simpatisannya sebenarnya hanya orang-orang kecil. Seperti kaum ibu-ibu, para petani, dan masyarakat kecil lainnya.

Ia menilai, orang yang menggerakan simpatisan melakukan itu mungkin adalah hati nurani mereka yang ingin ganti bupati.

"Apakah salah kalau ada orang pengen begini (menunjukkan 2 jari), salahnya dimana? Kecuali dia melakukan tindakan yang tidak sopan dalam asas etika misalnya seperti menunjukkan di depan mukanya," ujar dia.

Lucky mengatakan, jika ada anggapan hal tersebut digerakkan secara masif oleh timnya, ia pun mempersilahkan untuk dibuktikan saja.

Kemudian, ia juga menampik jika dirinyalah yang menggerakkan massa melakukan hal itu. 

Lucky mengatakan, dirinya bukan anak jenderal yang bisa mengatur kejadian tersebut.

"Saya hanya anak tukang bengkel sepeda di Kedokan Bunder, saya tuh cucunya tukang es gosrok, kakak saya juga petani yang masih ngoyos di sawah. Saya bukan anaknya jenderal, bukan. Saya orang kecil," ujar dia.

Di sisi lain, Lucky juga berdoa agar dirinya dihindarkan dari ketantruman dan sifat suudzon.

Baca juga: Nina Agustina Ajak Kader PDIP Berjuang Bersama di Pilkada 2024

Apalagi merendahkan orang lain, terutama merendahkan rakyat yang notabenenya adalah orang membayar pejabat.

"Artinya ya, jauhkanlah saya dari sifat tantrum, suudzon pula, naudzubillah min dzalik," ujar dia.

Lucky mengaku, klarifikasi tersebut ia buat sembari menahan tangis. Ia merasa kasihan dengan orang Indramayu.

Dirinya menilai, rakyat Indramayu mayoritas tergolong tidak mampu. Lanjut Lucky, mereka untuk makan sulit, sehingga ia meminta tolong agar mereka jangan dimaki-maki.

"Saya ketemu dengan masyarakat Indramayu door to door, satu hari bisa 20 titik, satu titik bisa sampai 100 orang dan rata-rata mereka untuk makan punya uang Rp 50 ribu untuk sekeluarga dan uangnya ngutang, mereka gak tahu bayarnya bagaimana," ujar dia.

Penulis: Rheina Sukmawati

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pernyataan Lengkap Nina Agustina dan Lucky Hakim soal Video Viral di Sukra Indramayu, Ini Katanya

 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved