Selasa, 30 September 2025

Makam Siswa SMP di Deli Serdang Dibongkar, Tewas usai Dihukum Squat Jump 100 kali

Siswa SMP di Deli Serdang, Sumatra Utara berinisial RSS (14) tewas usai dihukum squat jump. Makam korban dibongkar dan jenazah diautopsi.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Bobby Wiratama
Tribun-Medan.com/Fredy Santoso
Yuliana Padang, ibu dari Rindu Syahputra Sinaga (14) siswa sekolah menengah pertama (SMP) di SMP Negeri I STM Hilir, Kabupaten Deliserdang tewas diduga usai disuruh Squat jump sebanyak 100 kali oleh gurunya, Jumat (27/9/2024). 

Setelah korban dinyatakan tewas, keluarga langsung mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan.

Namun, pihak keluarga menolak autopsi sehingga jasad dimakamkan tanpa proses penyelidikan.

"Di Polsek Talun Kenas, mereka meminta saya tanda tangan bahwa saya mundur dari laporan ini."

"Saya tanda tangani karena saya tidak mengerti hukum," jelasnya.

Keluarga membuat laporan lagi lantaran belum ikhlas dengan kematian RSS.

"Sekarang saya siap kalau autopsi itu harus dilakukan," ucapnya, Sabtu (28/9/2024), dikutip dari TribunMedan.com.

Menurutnya, hukuman squat jump yang diberikan oknum guru SW tidak manusiawi.

"Sampai sekarang dia (SW) belum ada menemui dan minta maaf. Cuma orang dari sekolah yang datang untuk berduka. Saya gak kenal sama gurunya itu," lanjutnya.

Sebagian artikel telah tayang di TribunMedan.com dengan judul Tangis Keluarga Pecah saat Makam Siswa SMP yang Diduga Meninggal karena Dihukum Squat Jump Dibongkar

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunMedan.com/Dedy Kurniawan/Fredy Santoso)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan