Senin, 29 September 2025

Profil Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto Dilempari Anggota GRIB: Pernah Bertugas di Paspampres

Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto sempat berteriak meminta massa membubarkan diri, sambil dikelilingi ajudannya.

Editor: Erik S
TRIBUN MEDAN/FREDY SANTOSO
DILINDUNGI ANGGOTA - Momen Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto dilindungi ajudannya menggunakan tameng bertuliskan 'Polisi' agar terhindar dari hujan batu ormas yang menolak perobohan markas Grib Jaya, di Desa Namorubejulu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (14/8/2025). Wajah jenderal bintang dua ini tampak memerah, emosi, matanya menyorot ke arah segerombolan orang melempari batu ke arah aparat, maupun pejabat 

TRIBUNNEWS.COM, LUBUK PAKAM-  Pangdam I Bukit Barisan Mayjen Rio Firdianto turun langsung saat Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Sumut) membongkar diskotek Marcopolo di Jalan Sei Petani, Dusun VII, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (14/8/2025).

Diskotek tersebut sekaligus markas Ormas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Sumut.

Saat perobohan bangunan tersebut, Mayjen Rio Firdianto hampir terkena lemparan batu dari anggota Ormas GRIB.

Baca juga: Robohkan Diskotek Sekaligus Markas GRIB Sumut, Bobby Nasution Didampingi Pangdam dan Kapolda

Kantor DPD GRIB Sumut dirobohkan karena diduga kuat sebagai tempat transaksi narkoba. Penelusuran tim gabungan TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Deliserdang dan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara saat menyisir bangunan, hasilnya ditemukannya alat musik disk jockey (DJ). 

Pangdam bahkan sempat berteriak meminta massa membubarkan diri, sambil dikelilingi ajudannya.

Di sini ia dilindungi ajudannya yang sudah memegang senjata laras panjang dan membentuk lingkaran.

Khawatir situasi semakin tak kondusif, Mayjen Rio yang awalnya berada di disamping alat berat langsung mundur beberapa meter.

Ajudannya pun langsung mengambil 2 tameng milik Polisi melindungi Mayjen Rio.

Satu tameng berada di atas kepala dan satunya lagi berada di depan untuk menghindari hujan batu.

Wajah jenderal bintang dua ini tampak memerah, emosi, matanya menyorot ke arah segerombolan orang melempari batu ke arah aparat, maupun pejabat.

Turut hadir dalam pembongkaran Marcopolo antara lain Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan, Kepala Kejaksaan Tinggi Sumut Harli Siregar, Ketua DPRD Sumut Erni Ariyanti Sitorus, dan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumut Brigjen Pol Toga Panjaitan.

Sosok Mayjen Rio Firdianto

Rio Firdianto lahir di Jakarta, 3 Juni 1972. Sejak 18 Oktober 2024 menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan.

Rio, merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993.

Rio Firdianto, mengawali kariernya sebagai perwira pertama Artileri Medan di jajaran Kostrad Batalyon Armed 12/Kostrad, dan setelah bertugas di Korem 061/SK Dam III kembali bertugas di Satuan Jajaran Korps Artileri Medan sebagai Komandan Batalyon Armed 5/105 Tarik Kodam III SIliwangi.

Baca juga: Kasus Penyegelan Pabrik di Kalteng, Polisi Tetapkan 3 Anggota Ormas GRIB Jaya Sebagai Tersangka

Sebelumnya ia pernah menjabat Asintel Danpaspampres, Dangrup D Paspampres, Sesmin Kasum TNI, Asintel Kaskogabwilhan II, Dansat Intel Bais TNI, Waasintel Kasad Bidang Inteltek dan Hublu, Pa Sahli Tingkat III Bidang Wassus dan LH Panglima TNI.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan