Minggu, 5 Oktober 2025

Gadis Penjual Gorengan Dibunuh

Jejak Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Sempat Muncul Bawa Sajam, Diduga Sudah Keluar Hutan

IS masih menjadi buron setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Bobby Wiratama
tribunpadang.com
Sosok IS sendiri adalah warga asli Padang Pariaman yang tega membunuh gadis penjual gorengan. 

"Yang melihat langsung tadi, saya dengan kawan. Saat mencari tersangka ke dalam pondok di dekat ladang bagian atas," ujarnya Senin (16/9/2024). 

Waktu ia mencari tersebut, ia melihat IS berlari dari arah pondok bagian lebih tinggi tempat ia sedang melakukan pencarian.

IS ini berlari ke arah jurang dan melipir melewati sawah, lalu menghilang di balik semak-semak.

"Kondisinya pelaku ini tidak menggunakan baju, tapi masih memakai celana warna hitam," ujarnya.

Ia mengaku melihat korban saat siang hari, sewaktu melakukan pengejaran dengan pihak kepolisian.

Saat melihat IS, Masdianto mengaku langsung melapor pada ketua tim pencarian, untuk menyisir ke lokasi tempat korban lari dan menghilang.  

Dua Kali Datang ke Permukiman, Bawa Sajam  

Wali Korong Pasa Gelombang, Desi Novita menyebut IS sudah dua kali terlihat memasuki permukiman warga.

Kedatangan IS di permukiman sempat dilihat oleh warga setempat.

"Informasi dari masyarakat itu ada sebanyak dua kali melihat tersangka ini datang ke permukiman, saat sore dan malam hari," ungkap Desi, dikutip dari TribunPadang.com, Senin (16/9/2024).

IS disebut hanya numpang lewat di permukiman lalu berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya.

Kendati demikian, kemunculan IS sudah cukup membuat warga resah.

Gubuk diduga tempat persembunyian tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Gubuk diduga tempat persembunyian tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Padang Pariaman, Sumatera Barat. (Tribunpadang.com)

Desi berharap polisi dapat segera meringkus IS sehingga warga bisa tenang.

"Kami harap pihak kepolisian segera bisa menangkap pelaku ini, semoga masyarakat bisa lebih tenang dan kasus ini bisa terbuka dengan jelas," katanya.

IS membawa senjata tajam saat menampakan dirinya di permukiman. 

IS berjalan cepat seperti tergesa-gesa sambil membawa parang, bertelanjang dada dan mengenakan celana warna hitam.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved