Minggu, 5 Oktober 2025

Ancaman Pembunuhan Lewat Chat Misterius Diduga Terkait Kematian Bocah Perempuan Wajahnya Dilakban

Jasad APH (5) seorang bocah perempuan asal Kota Cilegon, Banten, yang sempat dinyatakan hilang di muara Citeras Cihara, Pantai Batu Gong, Lebak.

Editor: Wahyu Aji
Kolase Tribun Jabar
Ilustrasi garis polisi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jasad APH (5) seorang bocah perempuan asal Kota Cilegon, Banten, yang sempat dinyatakan hilang di muara Citeras Cihara, Pantai Batu Gong, Kabupaten Lebak. 

APH dikabarkan hilang pada Selasa 17 September 2024.

Insiden penculikan terjadi di kediamannya pada siang hari.

Diduga ada hubungan dengan pesan singkat misterius

Orang tua APH dikabarkan sempat mendapatkan WhatsApp bernada ancaman dari seseorang terkait dengan masalah utang-piutang

Hal itu diungkapkan seorang kerabat orang tua korban.

Menurutnya pesan singkat berbahasa jawa itu dikirim seseorang misterius sekitar dua atau tiga bulan lalu.

Tapi ancaman itu justru dibalas dengan jawaban menantang oleh orangtua APH.

Kerabat itu menduga, kematian APH ada hubungannya dengan orangtuanya yang suka memberikan pinjaman uang.

"Mungkin karena utangnya ngga dibayar," ujarnya.

Jenazah korban masih diautopsi

Dikutip dari Tribun Banten, jenazah APH masih menjalani autopsi di RS Bhayangkara pada Kamis (19/9/2024) sejak tiba sekira pukul 13.30 WIB.

Hingga Kamis pukul 20.43 WIB, jenazah korban diduga penculikan itu masih ada di dalam ruangan autopsi.

Terlihat tim Inafis Polda Banten keluar masuk ke dalam ruangan. 

Mereka terlihat menunggu hasil autopsi dari dokter forensik.

"Belum beres jenazah masih proses autopsi," kata Humas RS Bhayangkara Yohannes kepada TribunBanten.com, Kamis (19/9/2024) malam.

Kronologis

Diberitakan sebelumnya, bocah malang itu ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa pada Kamis (19/9/2024) pagi, di pesisir pantai Cihara, Kabupaten Lebak.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved