Mantan Istri Bung Karno Wafat di AS, Kemlu RI Proses Repatriasi Jenazah ke Tanah Air 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan istri ke-7 Presiden pertama RI Soekarno, Yurike Sanger meninggal dunia di usia 80 tahun. Mendiang meninggal di California, Amerika Serikat (AS) pada Rabu (17/9/2025).

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui KJRI Los Angeles saat ini tengah memproses repatriasi jenazah kembali ke tanah air.

Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha mengatakan KJRI Los Angeles sudah menjalin komunikasi dengan pihak keluarga almarhum Yurike Sanger di San Bernadino.

"Pihak keluarga telah menunjuk pihak mortuary, untuk proses pemulasaraan jenazah," kata Judha Nugraha saat dikonfirmasi, Jumat (19/9/2025).

Kemlu memastikan, KJRI Los Angeles membantu proses pemulangan jenazah ke Indonesia berkoordinasi dengan pihak rumah duka dan otoritas di Amerika Serikat (AS).

Baca juga: Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 8 Halaman 46: Ayo, Mencari Informasi

Saat ini sedang berproses penerbitan sertifikat kematian sebagai salah satu dokumen syarat repatriasi jenazah.

"Saat ini, otoritas di California sedang memproses penerbitan death certificate sebagai salah satu persyaratan dokumen untuk pemulangan jenazah," ucap Judha.

Sebagai informasi Yurike Sanger lahir pada 22 Mei 1945. 

Pertama kali, Presiden pertama Indonesia Soekarno bertemu dengan Yurike Sanger pada tahun 1963. Ia adalah gadis keturunan Jerman-Manado

Saat itu Yurike masih berstatus pelajar menjadi salah satu anggota Barisan Bhinneka Tunggal Ika pada acara Kenegaraan. Pada 6 Agustus 1964, Bung Karno meminang Yurike sebagai istri.