Sabtu, 4 Oktober 2025

Api Tiba-tiba Muncul, Kebakaran Landa Gudang AMDK di Sukabumi, Kerugian Ditaksir Puluhan Juta

Terjadi kebakaran gudang air minum dalam kemasan (AMDK) di Sukabumi, Jawa Barat, kerugian ditaksir puluhan juta.

Penulis: tribunsolo
Tribun Jabar/Dian Herdiansyah
Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar gudang AMDK di Sukabumi, 5 unit damkar dikerahkan, Senin (12/8/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Terjadi kebakaran gudang penyimpanan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) di Jalan Pelabuhan II, Kampung Begeg Batas, RT 01, RW 02, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, Senin (12/8/2024) pukul 17.30 WIB.

Kronologi kebakaran disampaikan langsung oleh Ketua RT 01, Badin Badrudin.

Badrin mengatakan kebakaran diketahui setelah ada laporan dari warga yang melihat ada kepulan asap tebal dari dalam gudang.

Dia juga menyebut gudang sudah tidak ada aktivitas dan telah terkunci.

Menurut dia, biasanya ada beberapa orang yang menjaga gudang.

Tetapi, saat kejadian, gudang tersebut kebetulan sedang tidak dijaga petugas.

"Asap dulu dari dalam soalnya sore enggak ada kegiatan atau aktivitas, gudangnya juga terkunci. Jadi api tiba-tiba muncul," ujar Badin, Senin, dikutip dari Tribunjabar.id.

Lebih lanjut, Badin mengungkapkan warga sempat panik api akan merembet ke pemukiman sekitar.

Sebab, lokasi gudang tersebut berada di kawasan padat penduduk yang berdampingan langsung dengan rumah warga.

“Warga ada rasa panik karena ini berdempetan rumah warga, takutnya merembet, cuma untuk pertolongan ke depan ini kan susah,” tuturnya.

Sebagian warga juga ada yang berusaha menghubungi pemadam kebakaran (damkar) supaya api cepat padam dan tidak meluas.

Baca juga: KAI: Kebakaran Pemukiman Warga di Manggarai Tak Ganggu Operasional Commuter Line

"Di belakang ada rumah warga berdempetan. Jadi tadi di sana ada air apa disiramin biar mati, biar enggak merembet," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP Kota Sukabumi, Ujang Rustiandi, menjelaskan mereka menerima informasi tentang kebakaran pada pukul 17.56 WIB.

Kemudian sampai di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB.

Petugas pemadam kebaran saat memadamkan api di gudang air minum dalam kemasan yang beralamat di Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Senin (12/8/2024).
Petugas pemadam kebaran saat memadamkan api di gudang air minum dalam kemasan yang beralamat di Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi. Senin (12/8/2024). (KOMPAS.com RIKI ACHMAD SAEPULLOH)

Hingga pukul 19.46 WIB, masih dilakukan proses pendinginan setelah kebakaran.

Ujang juga menyatakan penyebab dari kebakaran gudang tersebut kemungkinan karena korsleting listrik.

"Berdasarkan kondisi di lokasi kejadian, kemungkinan penyebabnya adalah konsleting listrik," kata Ujang, Senin.

Dia menyebut sebanyak 20 personel gabungan termasuk dari Satpol-PP, BPBD, dan kepolisian dikerahkan untuk memadamkan api.

Sebanyak lima unit mobil pemadam kebakaran pun dikerahkan.

"Kita berhasil memadamkan api dalam waktu sekitar 30 menit," jelas Ujang.

Baca juga: Kebakaran di Permukiman Padat Penduduk di Manggarai, Polisi Duga akibat Korsleting Listrik

Ujang melaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini.

Selanjutnya, untuk penyelidikan akan segera dilakukan untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran.

Kerugian Ditaksir Rp20 Juta

Penyewa gudang AMDK, Yoga (30), membeberkan perkiraan kerugian akibat kebakaran yang melanda tempat usahanya itu.

Yoga menyebutkan total kerugian yang dialaminya diperkirakan mencapai Rp20 juta.

Ia juga membenarkan saat kejadian memang sudah tidak ada aktivitas di gudang dan gerbang dikunci.

"Sudah satu bulan di sini tidak ada kegiatan, kecuali untuk pengambilan barang. Biasanya ada satu orang yang jaga, tapi hari ini kebetulan tutup," jelas Yoga, Senin, dilansir Kompas.com.

"Cuma gudangnya yang terbakar, kurang lebih 300 meter. Ini bangunan letter L," lanjutnya.

Yoga juga mengatakan gudang tersebut hanya untuk penyimpanan AMDK untuk menyuplai kebutuhan warga Kota Sukabumi.

"Tidak ada bahan yang mudah terbakar. Isinya galon air mineral. Tadi juga kita sudah report (lapor) ke polisi. Bukan perusahaan, bagian pengiriman saja," tuturnya.

Dia baru mengetahui gudangnya terbakar ketika salah seorang warga menghubungi lewat telepon.

"Saya baru tahu dari telepon warga setelah selesai salat magrib,” pungkas Yoga.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Bikin Warga Panik, Gudang Air Kemasan di Sukabumi Terbakar Saat Sudah Tak Ada Aktivitas

(mg/Pradita Aprilia Eka Rahmawati)

Penulis adalah peserta magang Universitas Sebelas Maret (UNS)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved