Selasa, 30 September 2025

5 Fakta Pelatih Renang Tendang Kelamin Asriani hingga Tersungkur: Perang Tarif dan Rebutan Lahan

Menurut Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, kejadian tersebut terjadi dikarenakan perebutan lahan latihan antara pelaku dan korban.

|
Editor: Erik S
TRIBUN MEDAN/ALIF
Jaimas Simaremare (40) oknum pelatih renang yang aniaya guru wanita di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan, Jumat (2/8/2024) lalu minta maaf dan berharap ada jalur damai. 

Menurutnya, dirinya mengalami emosi sesaat karena adanya perselisihan harga dan jadwal latihan dengan korban. 

Ia mengaku setelah melakukan perbuatan tersebut. Dirinya sempat menolong dan membantu korban sesaat setelah pingsan. 

5. Suami korban maafkan pelaku

Habib, suami Asliani Siregar mengaku sudah memaafkan perbuatan Jaimas Simaremare yang menendang alat kelamin istrinya.

Baca juga: Alasan Pemilik Daycare Meita Irianty Aniaya Dua Balita: Sebut Korban Nakal dan Rewel

Aksi barbar Jaimas tersebut terjadi di kolam renang Sabty Garden, Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara.

"Saya sudah memaafkan pelaku. Namun, saya berharap, proses hukum tetap berjalan," ungkap Habib saat dijumpai di klinik di Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan, Selasa (6/8/2024). 

Lanjut Habib, pembuatannya terhadap istrinya sangat tidak bisa ditoleransi yang mengakibatkan korban mengalami gangguan psikis. 

"Istri saya sampai saat ini masih dirawat," katanya. 

Sementara, dalam amatan Tribun-medan.com, korban sudah mulai memperlihatkan kemajuan dan pulih. 

"Kalau kesehatan, sudah terlihat membaik. Namun, psikisnya belum," katanya. (Tribun Medan)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved