Kamis, 2 Oktober 2025

Fakta Baru Penemuan Kerangka Ibu dan Anak: Tak ada Tanda Kekerasan, Dilakukan Uji Toksikologi

Polisi masih menyelidiki kematian ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di sebuah rumah di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat

Penulis: Faisal Mohay
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
Rumah tempat kerangka ibu dan anak, Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Immanuel Putra (24), ditemukan di kawasan Tanimulya, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (kiri). Pesan yang diduga ditulis Elia untuk ayahnya (kanan). 

Mudjoyo kembali lagi pada Senin (29/7/2024) untuk membuka paksa pintu rumah dan mengambil barang.

Di sana Mudjoyo menemukan dua kerangka di atas kasur diduga istri dan anaknya.

Baca juga: Analisa Isi Pesan Ibu dan Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka, Diduga Tewas 6 Tahun Lalu

Mudjoyo 9 Tahun Tinggalkan Istri

Berdasarkan hasil pemeriksaan, Mudjoyo meninggalkan istri dan anaknya sejak 2015.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, mengatakan Mudjoyo sengaja pergi dari rumah tanpa perceraian.

"Menurut keterangannya masih pisah rumah, belum ada perceraian dan memang (suami) keluar dari rumah ini semenjak tahun 2015," katanya, Selasa (30/7/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Menurut pengakuan Mudjoyo, komunikasi terakhir dengan anak laki-lakinya dilakukan pada November 2018.

Namun, pada Desember 2018, ia mengaku komunikasi terhenti lantaran tak mendapat balasan.

"Kemudian Desember sudah tidak ada respons dan sudah tidak ada balasan. Kita mencari tempos dari November sampai Desember 2018, jadi ini yang sedang kita proses penyelidikannya," tutur Tri.

Muncul dugaan Mudjoyo menikah lagi dengan istri ketiga setelah ditemukan pesan di tembok rumah.

Pesan tersebut ditulis Indah sebelum meninggal.

Tri mengungkapkan warga tak curiga dengan kematian Indah dan Elia lantaran pernah mengajukan surat pindah rumah ke ketua RT tahun 2018.

Baca juga: Terungkap Tulisan Lain dari Kasus Kerangka Ibu dan Anak: Ada di USB dan Buku, Ungkap Kecewa ke Suami

Selain itu, di depan rumah ada tulisan "rumah dijual" sehingga warga mengira Indah dan Elia sudah pindah.

"Kedua memang tidak ada yang mencurigakan karena di depan rumahnya itu dituliskan di jual, sehingga masyarakat sekitar tidak mencurigai," kata Tri.

"Memang masyarakat juga tidak mencium bau yang mencurigakan karena mungkin bisa saja dari suhu cuaca dan dari kelembaban seperti yang disampaikan oleh tim forensik," imbuh dia.

Tri mengatakan Mudjoyo berstatus sebagai saksi dan telah menjalani pemeriksaan.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved