Viral Polisi Kritik Atasan karena Potong Hak Anak Buah, Mohon Bantuan Kapolri Listyo Sigit
Video seorang anggota polisi yang mengkritik atas karena diduga memotong hak anak buah, viral di media sosial.
"Jika konten-konten ku cerita hoaks atau mengada-ada, saya siap di-PTDH atau dikeluarkan dari institusi."
"Maaf Jenderal kata-kata ku agak kasar. Izin Jenderal saya berani bersuara karena dukungan sebagian dari rekan-rekan Indonesia dan terutama dari keluarga."
"Izin video ini saya buat dengan keadaan sadar. Tanpa paksaan siapapun. Nama saya jelas, tempat tugas jelas. Dan saya tidak menggunakan penutup wajah. Saya yakin Allah SWT yang tahu takdir saya menentukan takdir saya. Salam PRESISI," tandas Briptu Yuli Setyabudi.
Penjelasan Pihak Polda Sulteng
Pihak Polda Sulawesi Tengah membenarkan Briptu Yuli Setyabudi menjalani sidang etik.
Namun, Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Wienartono menegaskan, sidang etik tidak berkaitan dengan kritikan Briptu Yuli Setyabudi kepada atasannya.
"Tidak benar dari beberapa kasus terkait oknum Briptu YS dirinya pernah di sidang kode etik atau disiplin karena mengkritik Polri," katanya, dikutip dari TribunPalu.com.
Djoko Wienartono melanjutkan, sidang etik berkaitan dengan masalah lainnya.
"Untuk diketahui putusan sidang disiplin atau kode etik Briptu YS yaitu terkait kasus penipuan, judi online, tidak melaksanakan tugas, perbuatan tidak menyenangkan, penggelapan mobil rental. Tidak ada putusan kode etik karena mengkritik Polri," urainya.
Djoko Wienartono dalam kesempatannya juga meluruskan salah satu konten dari Briptu Yuli Setyabudi.
Yang bersangkutan sempat mempermasalahkan anggaran Operasi Lilin Tinombala 2023 yang diduga dipotong.
Baca juga: Viral Polisi Berpakaian Preman Disebut Menguntit Wanita, Ini Penjelasan Polda Metro Jaya
Djoko Wienartono menyebut tidak ada pemotongan anggaran.
Uang yang diterima setiap anggota berkurang karena perubahan jumlah personil yang ditugaskan.
Awalnya ada 50 anggota di Operasi Lilin Tinombala 2023. Namun karena kebutuhan, anggota ditambah menjadi 173.
Sehingga anggaran operasi yang seharus untuk 50 personel dibagikan untuk 173 anggota.
“Kami memastikan bahwa semua kebijakan yang diambil oleh Polres Sigi telah melalui pertimbangan matang demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama Operasi Lilin Tinombala 2023 saat itu,” tandasnya.
Sebagian Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Unggahan Briptu Yuli Setiyabudi Singgung Putusan Disiplin dan Kode Etik, Polda Sulteng Angkat Bicara
(Tribunnews.com/Endra)(TribunPalu.com/Priyatno)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.