Kerangka Ibu dan Anak Masih Kenakan Pakaian Lengkap: Dikenal Jarang Berkomunikasi dengan Warga
Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan mengatakan, kerangka ibu dan anak itu ditemukan di tempat tidur.
Editor:
Erik S
Kepribadian itu diungkap teman dekatnya yang juga tinggal tak jauh dari rumah tersebut. Entin (43) teman dekat Indah mengatakan, komunikasi terakhir dengan ibu satu orang anak tersebut terhitung lima tahun lalu.
Saat itu, Indah mengutarakan niatnya untuk pindah tempat tinggal dalam waktu dekat.
“Waktu itu dia bilangnya mau pindah ke Cisarua, dia juga sempat minta maaf. Katanya kalau ada waktu main ke sana. Makannya saya enggak pernah ke sini (rumah Indah) lagi," sebut Entin.
Kepribadian Indah yang tertutup itu juga diperkuat dengan kesaksian Ai Suryati (54), tetangganya yang beberapa kali memperhatikan aktivitas Indah semasa hidupnya.
"Terakhir ketemu sebelum Corona (Covid-19), saya lupa tahunnya. Dan itu pun tidak sama sekali ngobrol. Kalau lewat kan kerjanya di belakang jadi hanya lewat aja," ungkap Ai.
Olah TKP
Polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi penemuan kerangka ibu dan anak, di Kompleks Tanimulya Indah, RT 10/15, Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
"Pada kesempatan yang baik ini, Polres Cimahi, berserta dengan tim forensik dari Rumah Sakit Sartika Asih melaksanakan kegiatan olah TKP terkait dengan adanya penemuan dua jenazah yang sudah menjadi kerangka," ujar Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto.
Baca juga: Rumah Tempat Penemuan Kerangka Ibu-Anak Terbengkalai, Ada Tulisan Dijual, Dikira Sudah Pindah
Olah TKP tersebut dilakukan untuk mendalami terkait penemuan dua kerangka ibu dan anak itu dan tim Inafis Polres Cimahi serta tim dari Rumah Sakit Sartika Asih juga sudah mengambil sejumlah barang bukti dari dalam rumah.
"Barang bukti yang kita ambil di sini adalah bukti-bukti petunjuk, seperti baju, kemudian sisa-sisa dari air," katanya.
Tri mengatakan, dari barang-barang yang ditemukan sudah ada bukti petunjuk, namun untuk memastikan hal tersebut pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim forensik, termasuk memastikan identitas dua kerangka itu.
"Nanti untuk lebih jelasnya kita bisa memberikan kesempatan kepada tim forensik untuk bisa memberikan penjelasan terkait bagaimana nanti proses pemeriksaan terkait barang-barang yang tadi ditemukan," ucap Tri.
Dari sebelumnya, kata dia, pihaknya sudah mengetahui identitas dari korban. Namun masih harus dipastikan dengan jelas agar masyarakat sampai berpersepsi.
"Nanti dengan dibantu dari tim forensik yang bisa menentukan, dari tes DNA misalkan. Nanti dari bukti penunjang lainnya yang mengatakan bahwa memang benar bahwa kedua orang ini adalah orang yang kita maksudkan," katanya.
Sementara dari identitas yang sudah diketahui, kata dia, status Iguh Indah ini belum bercerai dengan suaminya tetapi mereka sudah berpisah rumah sejak lama.
"Menurut keterangannya (suami) masih pisah rumah, jadi belum ada perceraian, tapi memang suaminya sudah keluar dari rumah ini semenjak tahun 2015," ucap Tri. (Tribun Network/man/wly)
Misteri Kerangka Manusia dalam Batang Pohon Aren, Polisi Tunggu Hasil Autopsi dan DNA |
![]() |
---|
2 Hal Bakal Diselidiki Dedi Mulyadi soal Keracunan MBG di Jabar, Sebut Bisa Buat Anak Trauma |
![]() |
---|
Isi Menu MBG Diduga Penyebab Keracunan 842 Siswa di KBB, Berasal dari 2 Dapur Berbeda |
![]() |
---|
Data Terbaru Keracunan MBG, BGN dan Istana Beri Angka Berbeda, Kasus di Cipongkor Belum Termasuk |
![]() |
---|
5 Populer Regional: 301 Siswa Keracunan MBG di KBB - Profil Kades Cimanggis Gelar Khitanan Mewah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.