Kamis, 2 Oktober 2025

Siapa HB? Oknum TNI Dicurigai Terkait Kematian Wartawan Tribata TV, Dilaporkan ke Puspomad

Oknum TNI berinisial BH disebut-sebut terlibat dalam kasus pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribata TV dan tiga anggota keluarganya.

TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
Tim Labfor Polda Sumut lakukan olah TKP di rumah Rico Sempurna Pasaribu yang terbakar, Kamis (27/6/2024). -- Oknum TNI berinisial BH disebut-sebut terlibat dalam kasus pembakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribata TV dan tiga anggota keluarganya. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus pembakaran rumah di Jalan Nabung Surbakti, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Rabu (26/6/2024), yang mengakibatkan wartawan Tribata TV, Rico Sempurna Pasaribu, dan tiga anggota keluarganya tewas, masih terus bergulir.

Terbaru, putri mendiang Sempurna, Eva M Pasaribu (22), mendatangi Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad) bersama kuasa hukumnya, tim Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ), LBH Medan, serta Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Kedatangan Eva untuk melaporkan dugaan pembunuhan berencana yang menewaskan empat anggota keluarganya.

Pihak keluarga meyakini, ada keterlibatan oknum TNI dalam kasus pembakaran rumah Sempurna.

Demikian disampaikan kuasa hukum Eva, Irvan Saputra, di Puspomad, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (12/7/2024).

"Hari ini (Jumat) kami datang ke Puspomad untuk membuat laporan secara resmi terkait dugaan pidana pembunuhan tindak berencana atau pembunuhan atau juga pembakaran yang diduga ada keterlibatan dari anggota TNI."

"Sebagaimana yang telah dikonfirmasi atau dikonferensi pers kan oleh Dewan Pers diawal pasca-kejadian pada tanggal 27 kemarin," katanya, Jumat, dilansir Wartakotalive.com.

Irvan mengatakan, pihaknya mencurigai oknum TNI berinsial HB sebagai otak pembunuhan Sempurna beserta istri, anak, dan cucunya.

Oknum TNI itu, kata Irvan, berdinas di Batalion Infanteri Simbisa 125 Kabanjahe.

Dikatakan Irvan, HB disebut merupakan pemilik lapak judi yang kerap diberitakan Sempurna.

"Dia pemilik lapak judi yang diberitakan almarhum berulang-ulang seperti yang disampaikan Dewan Pers dan KKJ ke kita tim hukum, yang berinisial HB itu," ungkapnya.

Baca juga: Kronologis Rumah Wartawan Dilempar Molotov di Deliserdang, Sewa Eksekutor Buntut Berita Lapak Judi

Menurutnya, anggota TNI yang dilaporkan ke Puspomad hanya satu orang.

"Satu, sebagaimana awal pemberitaan dia dinas di Batalion Infanteri Simbisa 125 Kabanjahe," imbuhnya.

Koordinator KKJ Dewan Pers, Erick Panjung, mengatakan Sempurna sempat bertemu dengan oknum TNI tersebut, sebelum insiden kebakaran di rumahnya terjadi.

Hal tersebut disampaikan Erick saat menyampaikan hasil temuan tim pencari fakta Dewan Pers, Selasa (2/7/2024).

"Sebelum kejadian (kebakaran), korban dan rekannya bertemu dengan oknum aparat itu. Beberapa jam sebelum kejadian ya."

"Jadi, dari Rabu (26/6/2024) malam, kejadiannya kan jam 3 dini hari, Kamis (27/6/2024)," bebernya.

Dijelaskan Erick, pertemuan itu untuk membahas pemberitaan yang ditulis Sempurna.

Oknum anggota TNI itu diduga meminta agar berita tersebut dihapus.

Janji TNI AD

Sementara itu, TNI AD berjanji akan menyelidiki dugaan anggotanya terlibat pembakaran rumah yang menewaskan Sempurna dan keluarganya.

Hal ini disampaikan pihak TNI AD menanggapi laporan yang dilayangkan keluarga Rici ke Puspomad.

"TNI AD, dalam hal ini Puspomad, akan menindaklanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan Polisi Militer Kodam (Pomdam) I/Bukit Barisan."

"Karena locus (lokasi) kejadian ada di wilayah Kodam I/BB," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad), Brigjen Kristomei Sianturi, melalui pesan tertulis, Jumat, dilansir Kompas.com.

Jajaran Puspomad, kata Kristomei, telah menyampaikan ke keluarga Sempurna, sudah ada posko pengaduan di Kodam I/Bukit Barisan.

Baca juga: 2 Eksekutor Pembakar Rumah Wartawan di Karo Dibayar Rp2 Juta, Eks Ketua Ormas jadi Pelaku Utama

"Saat yang bersangkutan melapor ke posko pengaduan, diminta untuk membawa surat pengaduan di Puspomad sebagai bukti bahwa kasus ini sudah diketahui satuan atas," jelas dia.

Kristomei menambahkan, TNI AD akan menindaklanjuti setiap informasi dan indikasi yang ada.

"Kami berterima kasih apabila ada informasi, bukti-bukti dari masyarakat yang mengetahui dugaan keterlibatan anggota TNI."

"Justru ini sangat membantu TNI AD dalam melakukan penyelidikan dan mengecek kebenaran informasi yang ada."

"Kami tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan," tandasnya.

Tampang tiga pelaku pembakaran rumah wartawan Sempurna Pasaribu di Karo, Sumatera Utara. (Dari kiri ke kanan) Bebas Ginting, Rudi Apri Sembiring (RAS), dan Yunus Syahputra Tanjung (YST).
Tampang tiga pelaku pembakaran rumah wartawan Sempurna Pasaribu di Karo, Sumatera Utara. (Dari kiri ke kanan) Bebas Ginting, Rudi Apri Sembiring (RAS), dan Yunus Syahputra Tanjung (YST). (Tribunmedan.com)

TNI AD akan memproses hukum anggota yang melanggar hukum sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku apabila bersalah.

Sudah Ada 3 Tersangka

Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembakaran rumah yang menewaskan Sempurna dan tiga anggota keluarganya.

Dua tersangka yang ditangkap lebih dulu yakni RAS (37) dan SYT (36). Mereka adalah eksekutor yang membakar rumah Sempurna.

Kemudian, polisi menangkap dan menetapkan Bebas Ginting alias BG, orang yang memberi perintah kepada RAS dan SYT.

Ia memberikan uang sebesar Rp130 ribu kepada dua eksekutor untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Tersangka B memberikan uang Rp 130 kepada RAS untuk dibelikan minyak Pertalite dan Solar yang dicampur dan digunakan membakar rumah korban," kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (11/7/2024).

Sementara itu, aksi SYT dan RAS yang membakar rumah Sempurna terekam beberapa kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian.

Sebelum melakukan pembakaran rumah Sempurna, mereka melakukan pengintaian.

Lalu, pelaku SYT membakar rumah korban menggunakan BBM jenis pertalite dicampur solar.

"Titik-titik yang disiramkan itu di bagian depan dan di bagian samping rumah korban yang dekat dengan kamar korban. Kalau di bagian samping tak hanya disemprot, melainkan disiram langsung," ungkapnya, dilansir Tribun-Medan.com.

Pada Kamis (27/6/2024) sekitar pukul 03.00 WIB, dari rekaman CCTV terlihat satu tersangka menggunakan sepeda motor datang ke rumah korban.

Setelah turun dari motor, satu pelaku berjalan ke arah rumah korban sambil membawa sesuatu.

Rekan pelaku lantas datang menyusul ke lokasi kejadian mengendarai sepeda motor.

Tak lama kemudian, terlihat api menyala dan kedua pelaku kabur meninggalkan lokasi sekira pukul 03.17 WIB.

Api dengan cepat membakar rumah hingga menewaskan Sempurna beserta tiga anggota keluarganya.

Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Anak Sempurna Pasaribu Wartawan Tewas Dibakar Datangi Puspomad, Laporkan Pembunuhan Berencana

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Wartakotalive.com/Rafzanjani Simanjorang, Tribun-Medan.com/Muhammad Nasrul, Kompas.com/ Dewantoro)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved