Minggu, 5 Oktober 2025

Siswi SMP Dikeroyok Teman dan Disiarkan Live di Instagram, Dituding Sebar Gosip

Siswi SMP di Bekasi dikeroyok temannya hingga alami memar di wajah. Pengeroyokan itu bahkan disiarkan langsung di Instagram.

DIDIE SW/dok. Kompas.com
Ilustrasi pengeroyokan -- Siswi SMP di Bekasi dikeroyok temannya hingga alami memar di wajah. Pengeroyokan itu bahkan disiarkan langsung di Instagram. 

TRIBUNNEWS.COM - FAP (14), seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Bekasi, Jawa Barat, menjadi korban pengeroyokan.

Penganiayaan itu terjadi di Lapangan Poris, Jatirahayu, Pondok Melati, Kota Bekasi, Jumat (7/6/2024).

Korban dianiaya mulai dari pukul 17.30 WIB hingga 19.00 WIB, karena dituding menyebarkan gosip.

"Empat pelaku. Diduga dua anak yang merekam. Diduga seperti itu (dua pelaku lain melakukan kekerasan ke pelaku)," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, AKBP Muhammad Firdaus, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (13/6/2024).

Kejadian bermula saat satu dari empat pelaku mengajak korban pergi bermain.

Ternyata ajakan itu merupakan jebakan.

"Dalam perjalanan, pelaku lainnya sudah menunggu di tempat kejadian perkara (TKP)," ujarnya.

Setibanya di Lapangan Poris, FAP justru mendapatkan perlakuan kasar dari pelaku.

Pelaku bergantian menampar dan memukul korban.

"Pelaku langsung menampar korban dan pelaku lainnya memukul korban, bahkan kejadian tersebut berlanjut hingga pukul 19.00 WIB," ungkap dia.

Dari hasil penelusuran, korban yang masih duduk di kelas 1 SMP ini berbeda sekolah dengan pelaku.

Baca juga: 2 Pelaku Bully Murid SD di Depok Ditahan Polisi, Ini Peran Keduanya

Ironisnya, penganiayaan tersebut disiarkan langsung lewat media sosial Instagram oleh salah satu pelaku.

"Keterangan korban demikian, live di Instagram saat kekerasan terjadi," jelasnya.

Orang tua korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bekasi Kota.

Penyidik tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pengeroyokan.

Dalam waktu dekat, polisi bakal memanggil para terduga pelaku untuk dilakukan pemeriksaan.

"Untuk empat anak sebagai pelaku jadwal pemeriksaan hari Kamis pekan depan. Saat ini, tim penyidik sedang cek dan olah TKP," tandas Firdaus.

Ayah korban, Erick Nur Arifin (46) mengatakan, pihaknya melaporkan empat bocah perempuan yakni NV, MG, UC, dan IC.

"Tiga orang pelaku melakukan pemukulan dan dua orang (NV dan UC) merekam juga live Instagram perkelahian itu," ucap Erick, dilansir TribunBekasi.com.

Erick mengaku tak terima dengan kejadian yang menimpa anaknya.

Usai kejadian, putrinya mengalami sejumlah luka di wajah.

"Anak saya menderita luka memar pada bagian mata kanan sebelah bawah, pelipis kanan bengkak."

"Rahang kiri bengkak, lengan tangan sebelah kiri memar, dan leher sebelah kiri lecet," bebernya.

Dituding Sebar Gosip

Erick menuturkan, putrinya dianiaya karena dituding menyebarkan isu atau gosip tentang salah satu pelaku.

Baca juga: Aksi Keji Pemuda Keroyok Pelajar di Kemang Motif Asmara: Pankreas Korban Robek, Lambung Berisi Darah

"Isunya itu pelaku berinisial IC pernah berhubungan badan dengan pria yang merupakan pacarnya atau temannya, saya juga kurang tahu," ungkapnya, Rabu (12/6/2024).

Tak terima dengan tudingan itu, FAP meminta IC untuk menghadirkan langsung pria yang dimaksud.

Namun, IC tak setuju dan malah langsung melakukan penganiayaan terhadap FAP.

"Setelah diklarifikasi anak saya justru meminta untuk mendatangkan pria itu, tapi pelaku tidak mau, seakan anak saya dituduh menyebar isu," terang Erick.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Kesal Dituduh Sebar Isu Berhubungan Intim Jadi Pemicu Perkelahian Pelajar Perempuan di Bekasi

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBekasi.com/Rendy Rutama, Kompas.com/Baharudin Al Farisi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved