Viral Istri di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi Bungsu di Klinik, Suami Tuntut Dokter Tanggung Jawab
Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita terkulai lemas di ranjang rumah sakit setelah cabut gigi bungsu menjadi viral di media sosial.
Sayangnya, tempat pratik itu tutup lantaran tanggal merah dan buka kembali pada 3 Januari 2024.

Mereka memutuskan untuk kembali ke Rumah Sakit Sarila Husada Sragen.
Di sana, Nira mengalami pembengkakan pada bagian mulut dan leher pada 30 Desember silam.
Selama rawat jalan, Davin melihat tidak ada perkembangan yang dirasakan oleh Nira.
Saat diperiksa, Nira terindikasi mengalami radang tenggorokan menurut hasil konsultasi dari Rumah Sakit Panti Waluyo Solo.
Hingga pada akhirnya, tanggal 1 Januari dibawa ke Rumah Sakit JIH Solo.
“Hasilnya sama ada indikasi radang tenggorokan. Diberi vitamin untuk meringankan dan rawat jalan. Jadi fokus minum obat Rumah Sakit JIH Solo,” kata Davin.
Baca juga: Viral Fortuner Mobil Dinas Polri Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Disorot karena Pelat Berubah
Meski telah menunjukkan perubahan yang positif, sayangnya kondisi Nira melemah setelah mengalami infeksi hingga bengkak di bagian leher dan tidak dapat berbicara.
Ayah satu anak tersebut juga menceritakan, Nira memakai alat bantu pernafasan tanggal 4 Januari 2024 tetapi kondisi istrinya semakin parah.
Davin melanjutkan, dokter di rumah sakit tersebut menyatakan infeksi pada mulut Nira sudah menyebar ke tenggorokan dan saluran pernapasan.
Karena kondisi ini, istrinya harus menjalani operasi pada bagian leher dan torakotomi atau dinding dada.
Nahas, operasi yang dilakukan tidak mampu menyelamatkan nyawa Nira.
Istri Davin itu menghembuskan napas terakhir pada 27 April 2024.
Baca juga: Viral Balon Udara Timpa Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Jadi Korban Ledakan saat Kardus Jatuh ke Tanah
Tuntut klinik
Davin yang merasa dirugikan, akhirnya membawa persoalan fatal tersebut ke meja hijau.
Dia menuntut pertanggunjawaban klinik yang telah mencabut gigi bungsu istrinya hingga menyebabkan Nira kehilangan nyawa.
Selain itu, Davin juga menghabiskan biaya berobat sebesar Rp 500 juta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.