Jumat, 3 Oktober 2025

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Tewas di Rumahnya: Ditemukan Palu, Diduga untuk Bunuh Korban

Begini kronologi bos kerajinan tembaga di Boyolali yang ditemukan tewas di rumahnya pada Jumat (5/5/2024). Korban ditemukan bersimbah darah.

Tribun Solo/Tri Widodo
Suasana rumah Bayu Handono yang diduga korban pembunuhan di Kampung Kebonso, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali, Sabtu (4/5/2024). Begini kronologi bos kerajinan tembaga di Boyolali yang ditemukan tewas di rumahnya pada Jumat (5/5/2024). Korban ditemukan bersimbah darah. 

TRIBUNNEWS.COM - Bos kerajinan tembaga di Boyolali, Jawa Tengah, bernama Bayu Handono ditemukan tewas di rumahnya yang berada di Kampung Kebonso RT 2 RW 5, Kelurahan Pulisen, Kecamatan Boyolali, pada Jumat (3/5/2024).

Dikutip dari Tribun Solo, jasad korban pertama kali ditemukan rekannya pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Hal itu disampaikan oleh tetangga korban, Yovita Almi.

Dia mengungkapkan rekan korban langsung memberitahu warga sekitar terkait penemuan jasad Bayu di kediamannya.

Saat warga memasuki area kediaman korban, pintu rumah dalam kondisi tertutup.

Lalu, Yovita pun berinisiatif untuk melihat kondisi rumah korban dari jendela samping.

Ternyata, kondisi dalam rumah Bayu sudah berantakan dan terlihat ada bercak darah di karpet.

"Ada celana, karpet sama ada jejak darah. Terus jenazahnya itu ada di kanan pintu, tengkurap," tuturnya, Jumat.

Yovita menduga Bayu telah tewas pada hari sebelumnya, Kamis (4/5/2024), lantaran darah yang berceceran di rumahnya sudah mengering.

Rekan ke Rumah Korban karena Curiga Ponsel Tak Aktif

Masih dikutip dari Tribun Solo, Yovita menuturkan kedatangan dua rekan korban ke rumah korban lantaran adanya kecurigaan.

Adapun kecurigaan yang dimaksud yaitu ponsel korban sudah tidak bisa dihubungi sejak Kamis lalu.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Pria Tanpa Busana di Sukabumi Ditangkap di Dalam Bus saat Hendak Kabur ke Bogor

"Temannya itu tadi mampir, karena ngechat WhatsApp (ke korban) tapi nggak dijawab-jawab, terus centang satu," kata Yovita.

Ditemukan Palu, Diduga Digunakan untuk Bunuh Korban

Pasca-ditemukan jasad Bayu oleh warga, pihak Polres Boyolali pun langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara, jasad korban dibawa ke RS Moewardi Solo untuk dilakukan autopsi.

Selain olah TKP, Kasi Humas Polres Boyolali, AKP Arif Mudi, menuturkan penyidik juga sudah meminta keterangan dari para saksi.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved