Minggu, 5 Oktober 2025

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar: Pelaku Punya 3 Istri, Korban Dibunuh Tahun 2017

H menguburkan jasad istrinya di pekarangan rumah dan membuat alibi korban kabur dengan pria lain. Terungkap H memiliki tiga istri.

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
(Kiri) Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mengevakuasi tulang belulang wanita yang dikubur di belakang rumah Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. Wanita inisial J ternyata dibunuh suami. (Kanan) F (17) anak korban pembunuhan tiba di rumahnya di Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. 

Ia berharap H dihukum mati sesuai dengan perbuatannya melakukan pembunuhan terhadap Jumiati.

"Kalau kita sekeluarga hukuman mati saja, karena. Kasihan juga anaknya. Kita takut nanti dia (pelaku) dendam sama anaknya. Itu pertimbangan untuk anak, untuk kita juga keluarga," tegasnya.

Pengakuan Anak Korban

Baca juga: Sosok Pelaku Pembunuhan di Bandung Barat, Jasad Korban Dicor dan Ditutup Keramik di Rumah

Kasus ini terungkap sesuai anak pertama korban, V (17) membuat laporan ke Polrestabes Makassar pada Sabtu (13/4/2024).

V mengaku berulang kali dianiaya ayah kandungnya, H.

Saat diinterogasi, V juga membongkar kasus pembunuhan yang dilakukan H.

Pada 2018 usia V baru 11 tahun, sedangkan adiknya 5 tahun.

"Waktu itu saya masih kelas IV SD. Sepulang sekolah saya melihat mama saya terbaring di lantai, saya hampir tidak mengenalinya karena wajahnya sudah bengkak," papar V, Senin (15/4/2024), dikutip dari TribunTimur.com.

V melihat jasad ibunya tergeletak di lantai selama dua hari.

Baca juga: Kejanggalan Kasus Penemuan Jasad Wanita di Sukoharjo, Hilang sejak Malam Takbiran, Sempat Balas WA

H kemudian membawa semen dan pasir ke rumah untuk menguburkan jasad korban.

H meminta V dan adiknya berpura-pura sedang ada pembangunan kolam ikan jika tetangga bertanya.

"Saya melihat bapak saya membawa masuk ke dalam rumah pasir dan semen kemudian memberitahukan kepada saya, kalau ada yang bertanya semen itu untuk apa, saya harus jawab untuk membuat kolam ikan," lanjutnya.

Selain itu, H juga meminta V berbohong ibunya kabur dengan pria lain.

Selama 6 tahun V menyembunyikan kasus kematian ibunya karena diancam H.

"Bapak saya kemudian mengajari saya dan adik saya yang waktu itu masih berumur lima tahun bahwa jika ada yg bertanya mama kamu kemana? sampaikan bahwa mamamu pergi entah kemana," bebernya.

Sosok H

Jasad korban dikuburkan di tanah pekarangan rumah yang luasnya hanya satu meter.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved