Senin, 29 September 2025

Fakta Baru Kasus Suami Bunuh Istri di Makassar: Pelaku Punya 3 Istri, Korban Dibunuh Tahun 2017

H menguburkan jasad istrinya di pekarangan rumah dan membuat alibi korban kabur dengan pria lain. Terungkap H memiliki tiga istri.

Penulis: Faisal Mohay
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
(Kiri) Tim Dokpol Biddokkes Polda Sulsel mengevakuasi tulang belulang wanita yang dikubur di belakang rumah Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. Wanita inisial J ternyata dibunuh suami. (Kanan) F (17) anak korban pembunuhan tiba di rumahnya di Jl Kandea 2, Kecamatan Bontoala, Makassar, Minggu (14/4/2024) siang. 

TRIBUNNEWS.COM - Polda Sulsel menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan terhadap Jumiati (35) yang jasadnya ditemukan di pekarangan rumah.

Korban dibunuh suaminya sendiri, H (42) pada 2017 silam.

Jasadnya baru ditemukan 7 tahun setelah kasus pembunuhan tepatnya pada Minggu (14/4/2024).

Proses rekonstruksi dipimpin Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Sulsel Kombes Pol Jamaluddin Farti.

H dihadirkan dalam rekonstruksi dengan mengenakan baju tahanan dan tangan terborgol.

Sejumlah warga meneriaki H saat proses rekonstruksi berlangsung lantaran geram dengan perbuatannya.

Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan H dikenal sebagai suami yang sering melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Berdasarkan hasil penelusuran, korban merupakan istri ketiga H.

"Pelaku ini mempunyai seorang istri lebih dari satu. Hasil pendalaman pelaku mempunyai tiga orang istri," ujarnya, Rabu (17/4/2024) sore, dikutip dari TribunTimur.com.

Ia menambahkan istri pertama dan kedua dinikahi secara siri.

"Istri pertama dan istri kedua itu sudah pisah," tukasnya.

Baca juga: Sedang Cari Akar Rambat, Petani di Pangandaran Justru Temukan Jasad Laki-laki yang Sudah Membusuk

Terkait kabar istri kedua H juga hilang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib membantahnya.

"Kemudian istri pertama ini masih hidup dan ada di Kota Makassar. Istri kedua ini sudah pisah. Setelah kita lakukan pendalaman ini juga masih hidup," ucapnya.

Korban Dibunuh Agustus 2017

 Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan fakta baru ini terungkap setelah sembilan saksi diperiksa.

"Jadi perkembangan penanganan perkara untuk terjadinya kasus pembunuhan, setelah kita lakukan pemeriksaan sampai saat ini ada sembilan orang saksi dan satu tersangka," terangnya, Selasa (16/4/2024), dikutip dari TribunTimur.com.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan