Kronologis 4 Teknisi Mal di Cirebon Tewas Saat Perbaiki Septic Tank: Awalnya 2 Pekerja yang Terjebak

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Empat orang teknisi mal di Kota Cirebon, Jawa Barat tewas saat memperbaiki saluran ruang septic tank, Selasa (9/4/2024).

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Anggi Eko Prasetyo mengatakan polisi masih mendalami penyebab pasti kematian para korban. 

"Kami masih melakukan pendalaman karena bukan dari kapasitas kami untuk menjelaskan itu," ucapnya di RSD Gunungjati Cirebon.

Baca juga: Pengemudi Tesla Lawan Arah, Remaja 19 Tahun Tewas Tertabrak, 2 Lainnya Luka Parah

Menurut Anggi, pihaknya sejauh ini juga telah melakukan serangkaian tindakan.

Termasuk evakuasi korban dan pengiriman mereka ke RSD Gunungjati Cirebon untuk penanganan lebih lanjut.

"Peristiwa ini (pasti) memunculkan pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi, penyebabnya dan sebagainya."

"Nah, saksi yang kami himpun sampai saat ini menyatakan bahwa dua korban terjatuh di tempat kejadian, sementara dua lainnya berusaha membantu namun juga mengalami nasib serupa."

"Ketika dievakuasi, mereka ditemukan sudah tidak bernyawa," jelas dia.

Hingga kini, Anggi menambahkan, kepolisian terus menggali informasi untuk mengungkap kejadian yang mengguncang ini.

Masyarakat diimbau untuk tetap tenang sambil memberikan kerja sama kepada pihak berwenang dalam penyelidikan kasus ini. 

"Jadi dari kami melakukan visum luar dan dalam, di antaranya juga kita melaksanakan autopsi, yang jelas untuk membuat terang terkait dengan peristiwa ini," katanya.

Kronologis

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon  Adam Nurudin, saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.

Baca juga: Krinologi Lengkap Pemuda Penjual Nasi Goreng Tewas Dibacok Geng Motor di Cilincing Jakarta Utara

Keempat korban merupakan pekerja atau teknisi dari mal tersebut yang sedang bekerja.

Kronologis kejadian, menurut Adam, dimulai saat dua teknisi melakukan pemeriksaan rutin di ruang septic tank yang pada saat itu penuh meluber.

Namun, ketika kedua teknisi tersebut tidak merespons, dua rekan kerja mereka masuk memeriksa dan berhasil mengevakuasi satu korban yang telah meninggal dunia.