Minggu, 5 Oktober 2025

Motif Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Aniaya Polisi, Korban Alami Luka di Pelipis dan Lengan

Seorang anggota polisi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan bernama Bripda M Fathul Hidayat menjadi korban pengeroyokan, Senin (18/3/2024) malam.

Editor: Abdul Muhaimin
newstoday
Ilustrasi penganiayaan 

Penangkapan ke empat pelaku tidak jauh dari lokasi pengeroyokan Bripda M Fathul Hidayat.

Yaitu di Jl Inspeksi Pam Lorong 2, Kecamatan Manggala, Kota Makassar.

Baca juga: Ketua dan Sekretaris Ormas IPK di Sumut Ditangkap Polisi Kasus Penganiayaan Sopir Truk

"Dan dari hasil penyelidikan bahwa terduga pelaku sedang berada di Jl Inspeksi Pam Lorong 3, Kecamatan Manggala, Kota Makassar," kata Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, Kompol Devi Sudjana, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/3/2024) siang.

Saat tiba di lokasi, tim gabungan pun menangkap terduga pelaku Hisyam alias Iksan (20).

"Dari keterangan Hisyam, bahwa terduga pelaku lainnya (juga) sedang berada di Jl Inspeksi Pam Lorong 3, kemudian anggota menuju lokasi tersebut sehingga berhasil mengamankan Rahmat alias Aco (20), H alias Bus (17) dan Ronaldi alias Ronal (27)," ujarnya.

Kini ke empat terduga pelaku ini menjalani pemeriksaan di ruang Sat Reskrim Polrestabes Makassar.

Dalam kasus itu, lanjut Devi masih ada lima terduga pelaku yang buron.

"Ada beberapa pelaku yangs saat ini status DPO, agar ke lima orang pelaku tersebut dapat menyerahkan diri," imbuhnya.

Baca juga: Ibu Korban Bullying di Batam Buka Suara, Aksi Penganiayaan Dipicu saat sang Anak Bela Adik

Sebelumnya diberitakan, Aksi pengantar jenazah ugal-ugalan kembali terjadi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Kali ini, kawanan pengantar jenazah itu bahkan nekat mengeroyok seorang anggota Polri bernama M Fathul Hidayat.

Kejadian pengeroyokan oleh pengantar jenazah terhadap polisi itu, terjadi di Jl Abdullah Daeng Sirua, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Senin malam.

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sudjana, membenarkan adanya kejadian itu.

Devi menjelaskan, kejadian berawal saat korban M Fathul dari arah barat ke timur di Jl Inspeksi Pam Lorong 3, menggunakan mengendarai motor KLX.

"Tiba-tiba dari arah berlawanan sekelompok pengantar jenazah yang ugal-ugalan ingin menguasai jalan raya," kata Devi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/3/2024) siang.

"(Mereka) langsung memepet korban sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan sehingga korban jatuh tersungkur," sambungnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved