Sopir Truk di Tulungagung Tabrak 3 Orang, Pelaku Sembunyi di Rumah Warga dan Hampir Dihajar Massa
Kasus tabrak lari terjadi di Kecamatan Bandung, Tulungagung. Sopir truk menabrak tiga warga diduga dalam kondisi mabuk. Pelaku sembunyi di rumah warga
TRIBUNNEWS.COM - Seorang sopir truk bernama Joko Setyono diamankan usai menabrak lari tiga warga Tulungagung, Jawa Timur.
Joko sempat sembunyi di rumah seorang warga bernama Hasyim (58) lantaran dikejar massa.
Petugas kepolisian kemudian mengamankan pelaku pada Kamis (22/2024) malam, untuk menghindari amukan massa.
Warga yang mengepung di luar rumah merusak truk yang ditinggal pelaku.
Kapolsek Bandung, Iptu Anwari, mengatakan ada tiga kasus tabrak lari yang dilaporkan dengan pelaku yang sama.
"Truk terus kabur tidak berhenti. Warga mulai mengejar," paparnya, Kamis, dikutip dari TribunJatim.com.
Pelaku yang mengemudikan truk secara ugal-ugalan diduga dalam kondisi mabuk.
Para korban tabrak lari mengalami luka-luka dan dievakuasi ke rumah sakit.
Saat melarikan diri, pelaku juga menyerempet sebuah mobil.
Lantaran panik dikejar warga, pelaku nekat masuk ke rumah warga tanpa sepengetahuan pemilik rumah.
"Kami bawa langsung ke Polres, karena kalau di Polsek akan mengundang massa kembali."
Baca juga: Driver Ojol dan Penumpangnya Tewas Jadi Korban Tabrak Lari di Palembang
"Kami tidak bisa mengevakuasi korban, karena baik depan maupun belakang rumah diblokade warga. Sama sekali tidak bisa gerak," beber Anwari.
Pelaku kini telah diamankan di Satlantas Polres Tulungagung untuk menjalani proses pemeriksaan.
Keterangan dari para korban juga masih didalami petugas.
"Korban yang di Wateskroyo belum ketemu. Termasuk kendaraan yang diserempet di simpang empat Bandung," ucapnya.
Pemilik rumah, Hasyim, mengaku kaget saat banyak warga mengepung rumahnya.
Ia tidak mengetahui di dalam rumah ada pelaku tabrak lari yang sedang bersembunyi.
Baca juga: Pengendara Motor di Ponorogo Tewas Ditabrak Mobil, Sopir Diduga Mabuk dan Langsung Melarikan Diri
"Saya sempat teriak-teriak, sopirnya di mana. Saya heran kok ada truk nyelonong masuk halaman," kata Hasyim.
Hasyim kemudian berkeliling rumahnya dan menemukan pelaku sedang bersembunyi di kamar.
Ia sempat mengusir pelaku, namun dilarang oleh seorang warga.
"Mungkin tadi ada intel polisi, dia bilang jangan dibawa keluar karena di luar massa banyak. Tapi saya juga khawatir keselamatan rumah ini," ungkap Hasyim.
Massa yang mengepung rumahnya semakin banyak sehingga Hasyim khawatir massa mengira pelaku adalah keluarganya.
"Khawatirnya nanti dikira keluarga kami, terus massa marah rumahnya dirusak. Kalau sampai terjadi perusakan, siapa yang tanggung jawab," tuturnya.
Beruntungnya, petugas kepolisian dapat mengamankan pelaku dan tidak terjadi aksi pengrusakan rumah.
"Mulutnya bau sekali, saya yakin dia mabuk. Orangnya juga sudah cukup tua," pungkasnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kronologi Sopir Truk di Tulungagung Tabrak Orang sampai 3 Kali, Warga Ngamuk Kepung Rumah Sembunyi
(Tribunnews.com/Mohay) (TribunJatim.com/David Yohanes)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.