Kronologi Satu Keluarga di Bima Dianiaya hingga 1 di Antaranya Tewas, Dituduh Dukun Santet
Satu keluarga di Bima dianiaya sekelompok orang karena dituduh dukun santet. Akibat penganiayaan itu kepala keluarga tewas.
Namun, dugaan sementara hal ini dipicu tuduhan bahwa keluarga Nurdin telah menyantet seorang anggota keluarga pelaku.
"Hal ini masih proses penyelidikan kita," tandasnya.
Kepala Desa Soro, Abdul Hadi mengatakan, penganiayaan satu keluarga yang dituduh dukun santet tersebut melibatkan enam orang.
Hanya saja baru dua orang yang ditangkap.
"Empat orang lagi sampai sekarang masih dicari oleh polisi," ujar Abdul Hadi saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu.
Dikatakan Abdul, enam orang terduga pelaku penganiayaan merupakan satu keluarga.
Mereka juga tinggal bertetangga dengan korban.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Dituduh Dukun Santet, Satu Keluarga di Bima Dianiaya Sekelompok Orang, Sang Ayah Tewas Ditombak
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunLombok.com/Toni Hermawan, Kompas.com/Junaidi)
Sumber: TribunSolo.com
Kakanwil Kemenag NTB Pelempar Mikrofon Sempat Terseret Kasus Dugaan Korupsi di Kejaksaan |
![]() |
---|
Kakanwil Kemenag NTB: Saya Hanya Bercanda Saat Lempar Mikrofon dan Tiangnya |
![]() |
---|
Diduga Emosi Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon Saat Acara Pelantikan Kepala Kemenag Dompu |
![]() |
---|
3 Fakta Briptu Rizka jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Keluarga Korban Belum Puas |
![]() |
---|
Pacari Pria Beristri Terpaut Usia 27 Tahun, Siswi SMK di Lampung Dibunuh Gegara Minta HP Rp8 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.