Jumat, 3 Oktober 2025

Suami yang Diduga Racuni Istri hingga Tewas Ditangkap, Ketua RT: Korban Mengeluh Sering Dapat KDRT

DMM (41), suami di Kabupaten Malang yang diduga meracuni istrinya, DS (41) hingga tewas akhirnya ditangkap.

ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas - DMM (41), suami di Kabupaten Malang, Jawa Timur yang diduga meracuni istrinya, DS (41) hingga tewas akhirnya ditangkap. 

TRIBUNNEWS.COM - DMM (41), suami yang diduga meracuni istrinya, DS (41) hingga tewas, akhirnya ditangkap.

Insiden yang merenggut nyawa DS terjadi di rumahnya di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (25/1/2024).

Korban diduga diracun menggunakan cairan pembersih lantai oleh DMM.

Kapolsek Singosari, Kompol Masyhur Ade membenarkan terkait penangkapan DMM.

"Pelaku telah diamankan di Polres Malang untuk pemeriksaan intensif," kata Ade saat ditemui, Kamis (25/1/2024), dilansir Kompas.com.

Sementara korban sudah dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan, setelah diautopsi di Rumah Sakit Saiful Anwar.

Saat ini, polisi masih menunggu hasil autopsi.

"Kami masih menunggu hasilnya, yang pasti ada luka lebam di tubuh korban," ucapnya.

Selain menangkap DMM, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.

Di antaranya pakaian yang terdapat bekas muntahan korban dan botol cairan pembersih lantai.

Selain itu, diamankan juga gelas bekas cairan pembersih lantai yang digunakan untuk diminumkan ke korban.

Baca juga: Istri di Malang Tewas Diduga Diracuni Suami, Korban Dipaksa Minum Cairan Pembersih Lantai

"Gelas ditemukan di kamar korban, dan botolnya ditemukan di dapur," jelasnya.

Pihak kepolisian juga telah memeriksa dua orang saksi.

"Ada dua saksi yang telah diperiksa, di mana salah satunya adalah saksi pelapor yaitu tetangga korban," tandas Ade, dikutip dari TribunJatim.com.

Ade pun belum bisa memastikan apakah korban dipaksa minum racun oleh suaminya.

"Kami masih menunggu hasil forensik, termasuk tanda-tanda lebam di tubuh korban."

"Kami masih menunggu pendalaman dari forensik, untuk memastikan dugaan adanya pemukulan dan lain sebagainya," paparnya.

Terpisah, Ketua RT setempat, Ali Masyudi mengatakan, korban dan pelaku memang kerap terlibat cekcok.

Menurutnya, korban kerap mengalami tindak Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dari sang suami.

Ali sudah pernah menyarankan kepada korban agar melaporkan perbuatan DMM ke polisi, namun korban menolak.

"Sudah sekitar empat kali datang ke saya, mengeluh sering dapat kekerasan dari suaminya."

"Saya sudah pernah menyarankan untuk lapor polisi, tapi beliaunya tidak mau," ungkap Ali.

Anak Menangis Minta Air Putih

Diwartakan TribunJatim.com, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu sekira pukul 13.00 WIB.

Namun, baru dilaporkan pada Kamis sekira pukul 01.20 WIB.

Baca juga: Kronologi Dugaan KDRT di Malang, Istri Tewas Dipaksa Menenggak Cairan Pembersih oleh Suami

Dewi (57), tetangga korban mengatakan, saat kejadian, ia sempat mendengar suara pertengkaran dari rumah korban.

Pertengkaran itu terjadi pada Rabu sekira pukul 09.15 WIB, saat itu, Dewi hendak pergi berbelanja.

"Setelah saya pulang dan tiba di rumah, ternyata salah satu anak korban berinisial Y (5) sudah berdiri di depan sambil menangis," kata Dewi kepada TribunJatim.com, Kamis.

Rumah TKP kasus KDRT suami diduga cekoki cairan pembersih lantai ke istrinya di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (25/1/2024)
Rumah TKP kasus KDRT suami diduga cekoki cairan pembersih lantai ke istrinya di Desa Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Kamis (25/1/2024) ((TribunJatim.com, Luluul Insainiyah))

Dewi lantas menanyakan alasan Y menangis.

Y kemudian meminta air putih kepada Dewi.

"Saya tanya ke Y, ada apa kok menangis, lalu Y menjawab 'punya air putih?"

"Saya menjawab, 'buat apa?' dan Y jawab untuk ibunya karena minum racun."

"Tapi saat itu jawaban Y kurang jelas pengucapannya," ungkapnya.

Tidak lama kemudian, korban menelepon langsung dan meminta tolong ke seorang tetangga bernama Edi.

"Jadi Bu Santi (korban) ini menghubungi Bu Edi dan minta air minum."

"Saat itu, Bu Edi heran dan kebingungan dengan hal tersebut," jelas Dewi.

Setelah itu, sejumlah warga mendatangi rumah korban dan melihat kondisi mulut DS penuh busa berwarna kuning.

"Sama warga langsung dievakuasi dan dibawa ke puskesmas terdekat."

"Lalu setelah itu, korban dirujuk ke RS Marsudi Waluyo Singosari," tandasnya.

Dewi yang penasaran kemudian menanyakan apa yang sebenarnya terjadi pada DS kepada anak pertama korban berinisial S.

Kepada Dewi, S mengatakan, ibunya dipaksa minum racun oleh ayahnya.

"Dan yang jelas saat korban ditemukan keracunan, suaminya itu sudah pergi meninggalkan rumah," ucap Dewi menambahkan.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Update Kasus Dugaan Istri Tewas Dipaksa Minum Racun oleh Suami di Malang, Dua Saksi Telah Diperiksa

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Kukuh Kurniawan/Luluul Isnainiyah, Kompas.com/Imron Hakiki)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved