Pelatihan BAZNAS Bantu UMKM Kota Malang Tingkatkan Penjualan Lewat Digital dan Media Sosial

TRIBUNNEWS.COM - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI melalui Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik (OPPM) menyelenggarakan Pelatihan Konten Media Sosial dan Affiliate Marketing bagi masyarakat di Kota Malang. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada 9–10 September 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Divisi Optimasi dan Pemasaran Produk Mustahik (DOPP) BAZNAS RI, Deden Kuswanda, Ketua BAZNAS Kota Malang Prof. Dr. Kasuwi Saiban, MA  serta para wakil ketua BAZNAS Kota Malang. Turut hadir juga pengusaha dan praktisi digital marketing, Coach Edo sebagai narasumber, serta Coach Hariobbi sebagai content creator asal Malang.

Baca juga: Kemenko PMK Dorong Digitalisasi Zakat dan Tegaskan Peran Strategis Baznas di Rakernas UPZ 2025

Plt. Direktur Pemberdayagunaan BAZNAS RI, Eka Budhi Sulistyo, menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 30 peserta, yaitu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan BAZNAS Kota Malang serta BAZNAS Microfinance Desa (BMD) Malang.

Menurut Eka, selama kegiatan, para peserta mendapatkan materi seputar strategi affiliate marketing, termasuk cara memilih produk dan platform, serta cara memperoleh komisi dari setiap penjualan melalui tautan afiliasi.

“Peserta juga akan mendapatkan teknik pembuatan konten kreatif dan praktik optimalisasi media sosial untuk pemasaran produknya,” ujar Eka.

Selain itu, peserta akan tetap menerima bimbingan intensif selama enam bulan pasca pelatihan. BAZNAS juga menyediakan peralatan konten yang dibutuhkan untuk masing-masing kelompok.

“Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan para peserta mampu meningkatkan penjualannya melalui media sosial dan marketplace dengan optimalisasi konten dan affiliate,” jelasnya.

Baca juga: Pimpinan BAZNAS RI Tekankan Pola Pikir yang Tepat Jadi Kunci dalam Pengelolaan Zakat

Dalam keterangan tertulisnya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, mengatakan pelatihan ini bertujuan mengasah kreativitas masyarakat dengan memanfaatkan media sosial sebagai saluran pemasaran produk mereka.

Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Kota Malang. Dengan meningkatnya kemampuan mereka dalam mengelola konten digital, UMKM dapat lebih mandiri, berdaya saing, dan menjangkau konsumen lebih luas.

“Kalau sebelumnya hanya mempromosikan produk-produk UMKM secara konvensional, melalui pelatihan ini mereka bisa menjangkau konsumen lebih luas di pasar digital,” kata Saidah, di Jakarta, Rabu (10/9/2025).

Peralihan UMKM dari platform konvensional ke digital tidak mudah, sehingga pelatihan ini sangat diperlukan.

“BAZNAS berkomitmen untuk tidak hanya memberikan bantuan modal, tetapi juga pendampingan berkelanjutan sampai para pelaku UMKM benar-benar mandiri dan siap,” pungkas Saidah.(*)

Baca juga: BAZNAS RI Distribusikan 200 Paket ZChicken untuk Pengemudi Ojol dan Pekerja Rentan