Sabtu, 4 Oktober 2025

Janda Muda di Surabaya Siksa Anak Lelakinya, Terungkap Alasan Aksi hingga Bikin Tetangga Heran

Hampir setiap hari warga mendengar suara tangisan dari rumah berukuran kurang lebih 5 x 7 meter yang merupakan tempat tinggal Aca dan anaknya.

Editor: Eko Sutriyanto
TribunMadura.com/ Tony Hermawan
Aurel (26) alias Aca ditangkap mengaku tidak sadar setelah menganiaya putranya. 

Dia mohon-mohon bisa membawa anaknya pulang.

Dia janji tidak akan menyiksa putranya lagi namun  yang terjadi malah lebih kejam.

"Saat dibawa pulang itulah, pelaku (Aca) kembali melakukan kekerasan kepada korban.

Baca juga: Siksa Anak hingga Kulitnya Melepuh, Kejiwaan Ibu di Pariaman Sumbar Diperiksa Polisi

Kekerasan yang dilakukan pelaku seperti menyiram korban dengan air panas hingga kulitnya melepuh, memukul korban, kemudian menghancurkan gigi korban menggunakan tang, pelaku juga mengikat korban," terang Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono.

 Warga kemudian inisiatif kembali melaporkan ke Dinas Sosial.

Anak Aca sekarang dirawat diungsikan dirawat Dinas Sosial, sedangkan Aca ditangkap polisi.

Aca berkelit bahwa dirinya menyiksa anaknya dalam kondisi tidak sadar dan baru menyadari ketika ditangkap.

Dia mengaku setiap menghadapi anaknya sering mendapatkan bisikan gaib untuk menyiksa anaknya.

"Kayak ada bisikan, saya baru ngeh (sadar) pas sudah di kantor polisi," ucapnya.

Polisi tak menggubris alasan itu.

Aca harus tetap tanggung jawab.

Polisi menjerat dia dengan Pasal 44 ayat 2 atau Pasal 80, tentang Perlindungan Anak ancaman 10 tahun penjara.

Artikel ini telah tayang di TribunMadura.com dengan judul Kejinya Ibu di Surabaya, Cabut Gigi Anak Pakai Tank dan Siram Air Panas, Ngaku Dapat Bisikan Gelas

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved