Kelompok Bersenjata di Papua
Isak Tangis Istri Kopda Hendrianto Korban KKB saat Jenazah Tiba di Padang: 'Capek, Suami Saya Capek'
Sang istri tampak duduk di kursi roda menuju mobil ambulans yang membawa jenazah Hendrianto.
Sebelum wafat terkena tembakan, Hendrianto dan personel lainnya baru pulang dari pengamanan ibadah natal di Distrik Aifat.

Sementara itu, satu personel lainnya Pratu Frangky Gulo juga menjadi korban serangan diduga OPM.
Frangky Gulo dilaporkan terkena serpihan amunisi atau peluru di bagian perut sebelah kanan.
"Alhamdulillah serpihan amunisi itu sudah berhasil dioperasi dan diangkat. Saat ini kondisinya sudah normal kembali," ujarnya.
Kata dia lagi, Hendrianto dan prajurit lainnya mulai bertugas di Maybrat sejak 24 Maret 2023.
"Untuk diketahui bersama, setiap penugasan itu lamanya dua belas bulan, atau satu tahun, rolling-nya seperti itu, terus menerus, bergantian," ujar Rayen.
Itu artinya, Hendrianto wafat setelah sembilan bulan bertugas di Maybrat Papua Barat Daya. Mestinya, kata Danrem Hendrianto dan prajurit lain akan kembali bulan Maret 2024.
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Tiba di Padang, Jenazah Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB Disambut Isak Tangis Keluarga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.