Jumat, 3 Oktober 2025

Tampang Kiai di Gresik yang Cabuli 3 Santriwati, Sempat Janji Silaturahmi ke Rumah Korban

Kiai di Gresik yang cabuli 3santriwati akhirnya ditangkap, Sabtu (23/12/2023). Pelaku sempat janji silaturahmi ke rumah korban, namun tak ditepati.

TribunJatim.com/Willy Abraham
Tampang kiai di Gresik yang cabuli 3 santriwati, ditangkap pada Sabtu (23/12/2023). 

Orang tua korban yang masih penasaran terus bertanya ke anaknya tentang alasan tak betah di pondok.

Barulah korban mengaku telah menjadi korban pencabulan yang dilakukan pemilik pondok pesantren.

"Dilakukan di rumahnya (NS), anak saya dipaksa melakukan hal-hal yang tidak senonoh," ujar dia.

Seorang kiai pemilik pondok pesantren di Kecamatan Sangkapura
Seorang kiai pemilik pondok pesantren di Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik, berinisial NS (49), ditangkap Unit PPA Satreskrim Polres Gresik, karena diduga mencabuli tiga santri putrinya, Sabtu (23/12/2023).

Mendengar cerita itu, YS lantas meminta izin kepada NS untuk memulangkan anaknya pada akhir November 2023.

Dikatakan YS, saat korban berada di rumah, NS beberapa kali meneleponnya untuk meminta korban kembali ke pondok.

Namun, YS bersikukuh tidak akan mengantarkan putrinya ke pondok pesantren itu lagi.

Saat itu, NS sempat berjanji akan silaturahmi ke rumah korban dan niat baik-baik kepada YS.

Akan tetapi, dua kali janji yang disampaikan NS tidak ditepati.

"Akhirnya saya bersama istri melapor kejadian ke Polres Gresik," terang YS.

Akibat kejadian itu, korban yang masih duduk di bangku kelas 7 Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengalami trauma.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kenakan Kacamata dan Masker, Kiai di Bawean Gresik yang Diduga Cabuli Tiga Santri Ditangkap Polisi

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJatim.com/Willy Abraham)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved