Jumat, 3 Oktober 2025

Fakta Baru Kasus Siswi SD Dirudapaksa Anak Punk: Korban Dicekoki Miras, Pelaku Beraksi Berulang Kali

Polisi ungkap fakta baru mengenai kasus rudapaksa seorang siswi SD oleh segerombolan anak punk

Tribun Jabar/Handika Rahman
Asisten Hotman Paris Hutapea, Witri, saat berkunjung ke rumah bocah SD yang dirudapaksa gerombolan anak punk di Kabupaten Indramayu, Jumat (15/12/2023). 

Korban pun akhirnya bercerita telah menjadi korban rudapaksa.

CS rupanya dicekoki minuman keras oleh para pelaku.

Saat tak sadarkan diri, korban lantas dirudapaksa oleh lebih dari empat orang di rumah salah satu pelaku.

Pelaku diketahui masih berusia di bawah 20 tahun.

"Tadi juga korban sudah divisum," ujar dia.

Sang Ibu Meninggal

Tragisnya lagi, ibu korban meninggal karena syok setelah mengetahui sang anak menjadi korban rudapaksa.

"Ibunya itu syok hingga meninggal dunia," ujar Aswanto, dikutip dari TribunJabar.id.

Pihak Pemdes pun melakukan pendampingan dalam kasus ini.

"Kami dari pemerintah desa mengawal pelaporan yang dialami warga kami ke Polres Indramayu," ujar dia.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul FAKTA BARU Kasus Bocah SD di Indramayu Digilir Gerombolan Anak Punk, Ternyata Tidak Hanya Sekali dan di TribunCirebon.com dengan judul Miris, Diduga Ada 11 Anak Punk yang Terlibat Kasus Rudapaksa Bocah SD di Indramayu

(Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id/TribunCirebon.com, Handhika Rahman)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved