Sabtu, 4 Oktober 2025

Update Ibu Hamil Tewas Korban KDRT: Pelaku Kerap Aniaya Korban, Tak Ingin Privasinya Diketahui Istri

Kematian korban baru diketahui keesokan harinya, Kamis (7/12/2023) setelah ibu angkatnya datang ke rumah mertua MS.

Penulis: Dewi Agustina
Dok Polres Baubau
Polres Baubau melakukan autopsi terhadap jenazah MS, ibu hamil yang ditemukan tewas di rumah mertua, Kelurahan Lipu, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (12/12/2023). MS ternyata kerap dianiaya suami hingga akhirnya meninggal. 

Setelah korban kembali dari arisan sekira pukul 18.30 Wita, korban bertemu lagi dengan pelaku dan kembali terjadi penganiayaan terhadap korban MS.

Pelaku LN kemudian pergi ke luar rumah untuk bermain futsal pukul 22.00 Wita.

Sebelum terjadi penganiayaan, korban sempat melakukan komunikasi dengan ibu angkatnya dan korban bercerita bahwa ia mengalami kekerasan.

Kepolisian Resor (Polres) Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkap motif LN menghilangkan nyawa sang istri yang sedang hamil.
Kepolisian Resor (Polres) Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengungkap motif LN menghilangkan nyawa sang istri yang sedang hamil. (TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

Saat itu korban menyatakan bahwa ia sudah tidak tahan lagi.

"Ia sempat menghubungi mama angkatnya dan bercerita mengalami kekerasan yakni pemukulan pada beberapa bagian tubuh serta korban mengaku tidak tahan lagi," jelasnya.

Ibu angkat korban yang berada di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sultra, kemudian berjanji untuk mendatanginya esok hari.

Namun, ketika kembali dari aktivitas olahraga sekira pukul 23.30 Wita, pelaku LN kembali melakukan penganiayaan terhadap korban MS.

"Setelah kembali dari bermain futsal pukul 23.30 Wita, pelaku kembali melakukan penganiayaan," ungkap AKBP Bungin Masokan Misalayuk.

Baca juga: Ibu Hamil Diduga Menjadi Korban Malapraktik di RSUD Cianjur: Ada Kain Kasa Tertinggal Usai Dioperasi

Kemudian, pagi hari sekira pukul 06.30 Wita, dari pihak ibu angkat bersama suaminya dan beberapa anggota keluarga lainnya mendatangi rumah mertua korban di mana MS tinggal bersama suaminya.

Namun, saat ditemui korban sudah tidak sadarkan diri dan tidak ada tanda-tanda kehidupan.

Keluarga korban langsung melaporkan hal tersebut kepada kepolisian.

Setelah menerima laporan keluarga, Polsek Murhum langsung mendatangi TKP untuk melakukan tindakan sekaligus penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

Jasad MS, ibu hamil yang meninggal dunia diduga akibat KDRT suaminya, LN. Polres Baubau membongkar makam MS, ibu hamil di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (12/12/2023). Diketahui MS sebelumnya tewas di rumah mertuanya, Kelurahan Lipu, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/12/2023) lalu.
Jasad MS, ibu hamil yang meninggal dunia diduga akibat KDRT suaminya, LN. Polres Baubau membongkar makam MS, ibu hamil di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (12/12/2023). Diketahui MS sebelumnya tewas di rumah mertuanya, Kelurahan Lipu, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/12/2023) lalu. (TribunnewsSultra.com/Harni Sumatan)

AKBP Bungin Masokan Misalayuk mengungkapkan, perihal terjadinya penganiayaan tersebut keluarga pelaku tidak mengetahui.

Pihak yang mengetahui hanya dari keluarga korban MS yang saat itu dihubungi korban tentang kekerasan dalam rumah tangga yang dialaminya.

Sebelumnya, beredar video viral ditemukannya seorang ibu rumah tangga yang sedang hamil dalam keadaan tewas di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambaru, Kota Baubau Sulawesi Tenggara, Kamis (7/12/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sultra
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved