Jumat, 3 Oktober 2025

Update Ibu Hamil Tewas Korban KDRT: Pelaku Kerap Aniaya Korban, Tak Ingin Privasinya Diketahui Istri

Kematian korban baru diketahui keesokan harinya, Kamis (7/12/2023) setelah ibu angkatnya datang ke rumah mertua MS.

Penulis: Dewi Agustina
Dok Polres Baubau
Polres Baubau melakukan autopsi terhadap jenazah MS, ibu hamil yang ditemukan tewas di rumah mertua, Kelurahan Lipu, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa (12/12/2023). MS ternyata kerap dianiaya suami hingga akhirnya meninggal. 

TRIBUNNEWS.COM, BAUBAU - MS, seorang ibu hamil tewas di rumah mertuanya, Kelurahan Lipu, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Kamis (7/12/2023) lalu.

LN (17), sang suami telah ditetapkan sebagai tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Sabtu (9/12/2023).

LN ternyata tak kali ini saja melakukan KDRT terhadap istrinya.

Setiap kali cekcok, dia selalu menganiaya sang istri.

Baca juga: Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Ibu Hamil di Kota Baubau yang Dilakukan Suami

Puncaknya pada Rabu (6/12/2023), korban MS dianiaya suami yang emosi sepulang dari bermain futsal.

Akibatnya, MS tewas.

Kematian korban baru diketahui keesokan harinya, Kamis (7/12/2023) setelah ibu angkatnya datang ke rumah mertua MS (MS tinggal di rumah mertuanya--red).

Saat itu MS sudah tak bernapas lagi.

Keluarga akhirnya melaporkan peristiwa ini k epihak kepolisian.

Bagaimana awal mula terjadinya kasus KDRT ibu hamil di Baubau ini?

Berikut rangkumannya dikutip dari TribunnewsSultra.com.

Kapolres Baubau, AKBP Bungin Masokan Misalayuk mengatakan, korban MS ternyata sudah sering mendapat penganiayaan dari suaminya itu.

"Berdasarkan penuturan dari keluarga korban, bahwa korban memang sudah sering curhat menerima kekerasan dari suaminya," ungkap AKBP Bungin Masokan Misalayuk dalam konferensi pers, Kamis (14/12/2023).

Ia menjelaskan, Rabu (6/12/2023) sekira pukul 15.30 Wita, korban berpamitan pada suaminya dan kakak ipar untuk mengikuti arisan keluarga.

Baca juga: Polres Baubau Bongkar Makam MS, Ibu Hamil yang Tewas Diduga Dianiaya Suami

"Sebelumnya telah terjadi penganiayaan atau Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap korban MS," jelas AKBP Bungin Masokan Misalayuk.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sultra
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved