Sabtu, 4 Oktober 2025

3 Terduga Teroris Ditangkap Densus 88 di Sragen, 5 Pistol Diamankan dan Dijadikan Barang Bukti

Tim Densus 88 menangkap 3 terduga teroris di Sragen. Ketiganya berasal dari Desa Pilang, Kecamatan Masaran. Pistol hingga majalah diamankan.

Editor: Abdul Muhaimin
PERSDA NETWORK/BINA HARNANSA
Ilustrasi Densus. Sebanyak 3 rumah terduga teroris di Desa Pilang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen digeledah petugas. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tiga terduga teroris ditangkap Tim Densus 88 Antiteror di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, Kamis (14/12/2023).

Para terduga teroris yang sudah diamankan yakni SR (51), SD (35) dan M.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan ketiganya merupakan warga Desa Pilang, Kecamatan Masaran.

Setelah proses penangkapan, petugas melakukan penggeledahan di rumah para terduga teroris.

Baca juga: Sosok SD, Terduga Teroris yang Diamankan di Sragen, Istri Tak Tahu Kegiatan Suami di Luar Rumah

"Saya cuma membenarkan bahwa ada tindakan kepolisian yang dilakukan oleh tim Densus 88 dalam penangkapan terduga teroris," jelasnya.

"Dan sekarang masih dilakukan pendalamna ataupun pemeriksaan oleh Densus 88 pada terduga teroris," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, ada dua warga Desa Pilang, Kecamatan Masaran yang diamankan Tim Densus 88 antiteror pada Kamis (14/12/2023) pagi.

Kedua terduga teroris itu yakni SR (51) yang diamankan saat pulang usai menunaikan salat tahajud sekira pukul 03.30 WIB.

Selanjutnya, tim Densus 88 Antiteror juga mengamankan SD (35) di jalan, saat membawa dagangan menuju ke Pasar Masaran.

Mertua SR, Daliman mengatakan pada awalnya, ia pergi ke sawah menantunya.

Baca juga: Densus 88 Antiteror Tangkap 9 Teroris Jaringan JI di Jateng: Senjata Api hingga Anak Panah Disita

Selang beberapa lama, menantunya itu ternyata tidak kunjung datang ke sawah hingga membuat Daliman akhirnya curiga dan pulang untuk mencari menantunya.

"Tadi saya itu ke sawahnya SR, SR kok tidak ke sawah, langsung saya pulang, tahu-tahu SR sudah ditangkap polisi," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (14/12/2023).

Daliman pun tidak mengetahui secara pasti proses penangkapan SR.

Daliman mendapat informasi bahwa SR ditangkap sekira pukul 03.30 WIB usai melaksanakan salat tahajud di masjid.

SR ditangkap tepat di depan masjid.

"Dijemput di masjid, pas keluar masjid, kabarnya jam 03.00 WIB salat tahajud," jelasnya.

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Sragen dan Boyolali

"Dijemputnya pakai apa saya tidak tahu, saya masih di rumah, masih tidur," sambungnya.

Lalu, sekira pukul 08.00 WIB, ada petugas yang datang ke rumahnya dan meminta izin untuk melakukan penggeledahan.

Petugas menggeledah rumah terduga teroris di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Kamis (14/12/2023)
Petugas menggeledah rumah terduga teroris di Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, Kamis (14/12/2023) (TribunSolo.com / Septiana Ayu)

Ia menyebut petugas yang datang berjumlah kurang lebih 10 orang.

Di dalam rumahnya, petugas mengamankan total 5 senjata api atau pistol yang disimpan di meja dapur rumahnya.

"Tadi hanya menemukan pistol, 5 saja, tidak ada yang lain, itu pistolnya saya tidak tahu sama sekali sebagai orang tua," jelasnya.

"Iya, tahunya baru tadi pagi, kaget saya, tidak mengira, tidak hanya saya sendiri, tetangga juga tidak mengira ada pistol," tambahnya.

Baca juga: Dua Terduga Teroris di Sukoharjo Ditangkap Densus 88 Tadi Pagi

Terpisah, Ketua RT setempat, Tumin melihat nampaknya senjata api tersebut sudah lama tidak dipakai.

Lantaran, ketika dibuka banyak terdapat sarang laba-laba di dalam wadahnya.

"Sepertinya sudah lama tidak dipakai, karena banyak sawang (sarang laba-laba) di wadahnya itu," katanya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tak Hanya 2 Orang, Densus 88 Amankan Total 3 Terduga Teroris di Masaran Sragen

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved