Senin, 29 September 2025

Kasus Pelecehan Santri Terungkap dari Bukti Curhatan Korban, Pelaku Pengasuh Ponpes Sekaligus Caleg

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban menemukan bukti catatan curhatan terkait kasus tersebut di handphone milik korban.

Penulis: Dewi Agustina
Shutterstock
Ilustrasi korban pencabulan. Seorang oknum pengasuh salah satu pondok pesantren di Kelurahan Tanjung Laut, Bontang Selatan, Provinsi Kalimantan Timur (kaltim) diduga melakukan pelecehan seksual terhadap santrinya. 

Dia mengaku adiknya saat ini mengalami trauma berat.

"Ini kejadian keji. Pelaku itu merupakan tokoh dan pemuka agama," pungkasnya.

Korban Dilecehkan Sejak 2022

Menurut keterangan kakak korban (24), dari catatan tersebut kasus pelecehan itu terjadi pertama kali pada 2022 lalu.

Dia menduga perbuatan keji itu dilakukan berulang kali.

"Waktu mau naik kelas tiga SMA. Sekarang dia sudah lulus. Tahun 2022 persisnya," ungkap kakak korban kepada TribunKaltim.co, Kamis (30/11/2023).

Modusnya pelaku diminta untuk setor hafalan Alquran sekitar pukul 00.00 Wita, apabila setoran ayatnya salah korban diminta untuk memijat pelaku.

Baca juga: Kasus Pelecehan di UNY Hoaks, 1 Mahasiswa Ditangkap, Ini 2 Pemicu Pelaku Fitnah Anggota BEM FMIPA

Parahnya korban sempat disuruh membuka pakaiannya.

"Saya sangat sakit hati. Adik kandung saya dibuat seperti ini. Itu ustaz bejat," ucap kerabat korban

Menurut sang kakak, korban tidak berani buka suara karena diancam akan dianiaya jika sampai perbuatan pelaku diketahui orang lain.

Kasus ini telah ditangani polisi, atas laporan yang telah diserahkan pada 28 November lalu.

"Sudah kami laporkan, saya berharap ini bisa diproses segera secara hukum," pungkasnya.

Mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Bali mengalami pelecehan seksual dari oknum perangkat dewsa saat menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kintamani, Kabupaten Bangli.
Mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Bali mengalami pelecehan seksual dari oknum perangkat dewsa saat menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kintamani, Kabupaten Bangli. (dok. Kompas)

Terduga Pelaku Seorang Caleg

Terduga pelaku tindakan asusila adalah pengasuh satu Ponpes di Kelurahan Tanjung Laut.

Dia juga diketahui maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) dapil Bontang Selatan.

Mengutip TribunKaltim.co, Kamis (30/11/2023), kakak kirban mengatakan aksi kotor tersebut dilakukan sejak korban masih di bangku sekolah SMA kelas II atau berusia 17 tahun.

Modusnya pelaku diminta untuk setor hapalan Alquran sekitar pukul 00.00 Wita, apabila setoran ayatnya salah korban diminta untuk memijat pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan