Harun Masiku Buron KPK
KPK Sebut Penyidik Baru Pulang Berburu dari Luar Kota, Harun Masiku Ada di Indonesia?
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan kemungkinan buronan Harun Masiku berada di dalam negeri.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengisyaratkan kemungkinan buronan Harun Masiku berada di dalam negeri.
Tim penyidik KPK baru saja kembali dari sebuah lokasi di luar kota setelah menindaklanjuti informasi mengenai keberadaan eks caleg PDIP tersebut.
Plt Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, mengungkapkan bahwa dalam beberapa minggu terakhir, penyidik secara aktif melakukan pencarian di sebuah kota di Indonesia.
"Itu sedang kami upayakan, Harun Masiku juga penyidik dalam minggu-minggu ini sedang sudah kembali ya dari luar kota untuk mencari," kata Asep kepada wartawan di Gedung Juang KPK, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Asep mengonfirmasi bahwa pergerakan tim didasarkan pada adanya informasi spesifik mengenai lokasi persembunyian Harun.
Namun, ia menolak untuk membeberkan kota yang dimaksud demi kepentingan strategi pengejaran.
"Karena ada informasi di suatu tempat, sudah kita konfirmasi, sedang kita cari," ujarnya. Kerahasiaan ini dijaga ketat agar target tidak kembali meloloskan diri.
Langkah pencarian di dalam negeri ini menjadi perkembangan baru, mengingat sebelumnya pada pertengahan 2023, KPK sempat mengendus keberadaan Harun Masiku hingga ke Filipina dan telah mengirimkan tim ke sana.
Harun Masiku telah menjadi buron selama lebih dari lima tahun sejak terjerat dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Januari 2020 terkait kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI.
KPK menegaskan bahwa pengejaran terhadap Harun tidak pernah berhenti.
Komitmen ini terus berlanjut meskipun ada perkembangan lain dalam kasus ini, seperti pemberian amnesti kepada eks Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto oleh Presiden Prabowo Subianto.
KPK memastikan amnesti tersebut tidak berpengaruh pada status hukum Harun Masiku sebagai tersangka.
Harun Masiku adalah mantan calon legislatif dari PDI Perjuangan yang menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Januari 2020.
Dia diduga terlibat dalam kasus suap terkait pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019–2024.
Kronologi Singkat
- Harun diduga menyuap Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar bisa menggantikan Nazarudin Kiemas (yang wafat) sebagai anggota DPR.
- Uang suap sebesar Rp600 juta disebut disiapkan oleh Sekjen PDIP saat itu, Hasto Kristiyanto, untuk meloloskan Harun.
- Saat KPK melakukan operasi tangkap tangan, Harun melarikan diri dan hingga kini belum tertangkap.
Status Terkini
- Harun Masiku masih berstatus buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).
- KPK telah mencabut paspornya dan meminta bantuan Interpol dengan menerbitkan red notice. (*)
Harun Masiku Buron KPK
Firli Bahuri Disebut Bocorkan OTT Harun Masiku, Kuasa Hukum: Itu Fitnah! |
---|
Cerita Petugas Keamaan PDIP Rumahnya Digeledah KPK: Rumah Saya Kecil, Kalau Masuk Semua Bisa Roboh |
---|
KPK Panggil Pegawai KPU Sebagai Saksi Kasus Harun Masiku |
---|
KPK Panggil Inspektur KPU dalam Kasus Suap Buronan Harun Masiku |
---|
Jaksa KPK Ungkap Harun Masiku Bawa Foto Megawati dan Hatta Ali saat Bertemu Arief Budiman |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.