Misteri Bungkusan Mirip Sajen, Ditemukan di 5 Kantor Desa Sragen, Siapa Pengirim & Apa Motifnya?
Bungkusan berisi mirip bunga sajen yang diberi tulisan nama desa dikirimkan oleh orang tak dikenal ke 5 kantor desa di Sragen. Siapa pengirimnya?
Namun ternyata kiriman bunga sajen itu tak hanya terjadi di Kantor Desa Bedoro, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen saja.
Bahkan empat desa lain di Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen yakni Desa Banaran, Toyogo, Banyurip, dan Plumbon juga mengalami hal serupa.
Pri mengetahui hal itu setelah melaporkan temuan teror kiriman bunga sajen ke grup perangkat desa se-Kecamatan Sambungmacan.

"Kemarin siang, saya sampaikan ke grup perangkat desa se Kecamatan Sambungmacan," ucap Pri.
"Dan ternyata teman-teman yang lain, di lingkungan kantor yang juga menemukan hal itu, terutama Desa Banaran komplit," tambahnya.
Temuan kiriman bunga sajen di Desa Toyogo, Banyurip, dan Plumbon seperti yang ditemukan di Desa Bendoro.
Bunga sajen itu juga terbungkus plastik bening.
Sementara di Desa Banaran, temuan bunga sajen dalam wujud yang berbeda.
Plastik berisi bunga lengkap dengan nama kelurahan berada di dalam takir.
Baca juga: Sosok Wahyu, Pria yang Teror Wanita dengan Puluhan Order Fiktif: Ngaku TNI, Kini Dipolisikan
Apa Isi Bungkusan Sajen?
Setelah diperiksa ternyata bunga itu rata-rata dibungkus plastik bening.
Namun ada juga yang dibungkus menggunakan takir, seperti yang terjadi di Desa Banaran.
Takir adalah tempat makanan yang terbuat dari daun pisang.
Pada upacara perayaan tertentu, sumbangan dari warga ini kemudian dikumpulkan jadi satu dan akan dibagikan kembali kepada warga secara acak untuk dimakan bersama sama.
Plastik bening itu berisi bunga kantil.
Takir itu berisi kemenyan, beras kuning, dan telur.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.