Sabtu, 4 Oktober 2025

Nenek Sinar Ditemukan Usai 8 Hari Hilang, Keluarga Beri Seserahan Seekor Babi dan 10 Ekor Ayam

Sinar hilang saat hendak pulang menuju pondok yang biasa digunakannya saat berkebun di kawasan tersebut

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Kalteng/Yosua
Nanek Sinar saat ditemui di rumahnya, di Jalan Palangkaraya-Gunung Mas, Tumbang Talaken, Gunung Mas, Kalimantan Tengah, pada Sabtu (25/11/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Pangkan B

TRIBUNNEWS.COM, PALANGKARAYA - Sinar, warga di Jalan Palangkaraya-Gunung Mas, Tumbang Talaken, Gunung Mas, Kalimantan Tengah berhasil ditemukan setelah hilang selama delapan hari di hutan.

Sinar dilaporkan hilang di dalam hutan Petuk Barunai, Kota Palangkaraya.

Ia ditemukan selamat oleh Tim SAR Gabungan pada Minggu (19/11/2023) lalu.

Sinar hilang saat hendak pulang menuju pondok yang biasa digunakannya saat berkebun di kawasan tersebut.

Anak Sinar, Majan menceritakan, dirinya dan keluarga sempat melakukan ritual pencarian terhadap ibunya tersebut.

“Kami melakukan ritual Sangiang yang biasanya digunakan untuk mencari orang hilang, terutama di hutan dan di sungai,” terangnya saat berbincang dengan TribunKalteng.com.

Baca juga: Serahkan Sertifikat Door to Door, Menteri Hadi Yakin Palangkaraya segera Jadi Kota Lengkap 

Pihak keluarga sangat panik dan sedih, karena istri, ibu, sekaligus nenek yang mereka cintai hilang dan belum ditemukan.

 “Kalau sedih sudah pasti, tapi kami sempat mencoba menggunakan orang pintar untuk mencari keberadaan ibu kami,” ungkap Majan.

Anak pertama Sinar tersebut mencoba berbagai cara agar sang ibunda pulang kembali ke rumah dalam keadaan selamat.

“Ritual Sangiang dilakukan untuk mecari keberadaan ibu kami. Setelah berhasil ditemukan, kami kembali melakukan ritual kedua tersebut sebagai bayaran,” terangnya.

Saat melakukan ritual di rumahnya dengan memberikan seserahan berupa seekor babi dan 10 ekor ayam.

“Karena kami meminta orang tua kami selamat, jadi kami berjanji akan membayar seperti yang diminta oleh orang pintar tersebut,” ujarnya.

Ia percaya yang disebutkan oleh orang pintar tersebut, bahwa ibunya dalam keadaan sehat dan masih hidup.

“Ternyata betul apa yang dikatakan orang pintar tersebut, makanya kami memenuhi janji kami untuk membayar ritual,” jelas Majan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kalteng
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved