Jumat, 3 Oktober 2025

Pengakuan Dokter Qory, Alami KDRT Berulang Kali, Sengaja Kabur dari Rumah dalam Keadaan Hamil

Suami dokter Qory, Willy Sulistio ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT. Terungkap KDRT yang dialami dokter Qory sudah berulang kali.

Editor: Abdul Muhaimin
HO
Suami Dokter Qory yang hilang di Bogor sampai meminjam motor ke security untuk membuat laporan ke kantor polisi. (Kolase TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani dan Twitter) 

TRIBUNNEWS.COM - Dokter Qory menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan memilih kabur dari rumah.

Wanita yang sedang hamil 6 bulan tersebut meminta perlindungan ke Dinas Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan anak (P2TP2A) di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dokter Qory dilaporkan hilang oleh suaminya, Willy Sulistio sejak Senin (13/11/2023).

Unggahan Willy Sulistio di media sosial yang menanyakan keberadaan dokter Qory menjadi viral.

Usut punya usut, penyebab Dokter Qory menghilang itu adalah karena ulah Willy Sulistio.

Baca juga: Dokter Qory Disebut Alami Depresi usai Jadi Korban KDRT, Ternyata Sempat Diancam Pakai Sajam

Ternyata Dokter Qory selama bertahun-tahun memendam kepiluan akibat disiksa sang suami.

Ya, Dokter Qory sengaja kabur dan menuju ke Rumah Aman Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor.

Selama beberapa hari Qory menenangkan diri dan pikirannya dari perasaan pilu usai jadi korban KDRT Willy Sulistio.
Hingga akhirnya hari ini, Jumat (17/11/2023) Dokter Qory pun melaporkan suaminya ke Polres Bogor.

Kepada penyidik, ibu tiga anak itu menceritakan keresahannya selama 13 tahun menikah dengan Willy Sulistio.

Ternyata KDRT yang diterima Qory tak cuma satu kali terjadi.

"KDRT-nya bentuknya sering berulang, berdasarkan hasil pemeriksaan korban, bahwa yang bersangkutan sering dilakukan berulang," kata Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro dalam konferensi pers di Mapolres Bogor.

Baca juga: 4 Hari Hilang, Saat Muncul dr Qory Langsung Bikin Kejutan, Sang Suami Diseret ke Tahanan Polisi

Bahkan saat peristiwa KDRT itu dialami Dokter Qory, sempat ada saksi yang melihatnya.

Dari bukti tersebut, polisi akhirnya menetapkan Willy sebagai tersangka dan langsung menahannya hari ini.

"Saat kejadian pagi, kami menemukan bukti yang di mana penjual bubur melihat kejadian tersebut. Berdasarkan hasil pemeriksaan yang kami lakukan terhadap tersangka," pungkas AKBP Rio Wahyu Anggoro.

2 Pemicu Dokter Qory Kabur

Lebih lanjut, penyidik pun mengurai alasan Dokter Qory kabur dari rumah.

Bertahun-tahun menyimpan kepedihan, Dokter Qory akhirnya tak tahan lagi memendam pilu.

Ternyata ada dua pemicu kenapa Dokter Qory akhirnya berani keluar dari rumah.

Pertama, Dokter Qory mendapatkan perlakuan kasar dari Willy Sulistio di malam ulang tahunnya tanggal 13 November 2023.

Baca juga: Suami Dokter Qory jadi Tersangka KDRT, Polisi Temukan Bukti, Buat Istri Depresi hingga Kabur

Berniat baik memberikan kejutan ulang tahun untuk sang suami, Qory malah dimarahi.

Pemicu kemarahan Willy pun terbilang sepele dan tak masuk akal.

"Marah karena yang bersangkutan lagi nonton bersama ketiga anaknya, tiba-tiba karena pelaku ulang tahun, menjelang pukul 00.00, si istri belum nonton dan langsung bergegas mengambil kue ulang tahun yang telah dipersiapkan istrinya, sehingga pelaku mengalami ketersinggungan yang mendalam," ungkap AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Pemicu kedua adalah saat pagi harinya sebelum Dokter Qory kabur.

Di Senin pagi, Dokter Qory secara tiba-tiba diserang oleh suaminya menggunakan benda tajam.

Willy mendadak mengancam Dokter Qory menggunakan pisau.

Baca juga: Suami Qory Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus KDRT, Sang Dokter Kini Minta Perlindungan

Hal itu lantas membuat Dokter Qory ketakutan dan pergi meninggalkan rumah tanpa membawa apapun.

"(Pelaku) mengancam dan sempat ditaruh (pisau) di punggung belakang (korban), sehingga korban merasa ketakutan, itulah yang membuat korban meninggalkan rumah untuk mencari perlindungan ke dinas perlindungan," imbuh AKBP Rio Wahyu Anggoro.
Terkait peristiwa KDRT tersebut, Qory telah melakukan visum.

Hasil pemeriksaan kesehatan, Dokter Qory mengalami beberapa luka di tubuhnya akibat penyiksaan Willy.

"Korban luka di punggung belakang sama di bahu," ujar AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, Willy sempat mengurai rasa penyesalannya usai sang istri kabur.

Ditemui TribunnewsBogor.com di rumahnya, Willy mengakui penyebab cekcoknya dengan Dokter Qory sangat sepele.

Baca juga: Dokter Qory Ditemukan, Sengaja Kabur dari Rumah usai Alami KDRT, Polres Bogor akan Periksa Suaminya

"Masalah sepele sih soal suprise ulang tahun saja terus saya nya marah berlarut-larut," akui Willy.

Karenanya, Willy pun menyesal karena tersulut emosi akibat hal sepele.

"Kapok sy terlalu mudah emosi bahkan tuk hal-hal sepele.. Sejak kejadian langsung berjanji pada 3 anak saya," kata Willy.
Kini, Willy harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Akibat perbuatannya tersebut, Willy Sulistio terancam penjara lima tahun.

"Pelaku dijerat dengan pasal 44 Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT)," ucap AKBP Rio Wahyu Anggoro.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 2 Pemicu Dokter Qory Kabur, Willy Ancam Istrinya Pakai Benda Tajam, Hasil Visum Korban Mengejutkan

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved