Fakta Viral Teh Manis Rp45 Ribu di Puncak Bogor: Dalih Warung Getok Pelanggan, Terungkap Harga Asli
Berikut fakta-fakta viral warung getok harga ke pelanggan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Beli teh manis bayar Rp45 ribu.
Penjaga warung Puncak Bogor, H (49) yang melayani Sera membenarkan telah menaikkan harga dari normalnya.
Sedangkan alasannya, menurut H karena rombongan Sera yang terdiri dari lebih 10 orang itu terlalu lama berada di warung.
Sehingga membuat pengunjung lain tidak jadi mampir ke warung karena kehabisan tempat duduk.
"Mereka gak mikir gitu yah, datang lama banget, jadinya pelanggan lain yang mau datang jadi gak jadi," katanya.
Berdasarkan kesaksian H, rombongan Sera datang ke warung sekira pukul 21.00 WIB dan baru beranjak pulang 03.00 WIB.
H dalam kesempatannya juga menyebut, harga sudah dikoordinasikan dengan pihak berwenang.
Baca juga: Viral Seorang Dokter Hilang saat Hamil 6 Bulan, Disebut Cekcok dengan Suami hingga Jadi Korban KDRT
"(Harga) Itu mah sudah sama polisi dan Satpol PP," katanya.
Pernyataan H dibantah oleh Sera, ia menegaskan rombongannya berada di warung hanya kurang lebih 1 jam.
"Karena untuk durasi saya hanya 1 jam, tidak berjam-jam. Itu penjaga berbohong," tegasnya.
Sera mengatakan, tidak mungkin dirinya berlama-lama terlebih membawa anak kecil.
"Dalam waktu segitu aja bayi kedinginan, apalagi saya berjam-jam," tambah dia.
3. Kata Paguyuban Pedagang

Ketua Paguyuban Pedagang Puncak, Mumuh, turut memberikan komentar terkait viralnya warung di Puncak Bogor.
Ia mengamini praktik getok harga di atas normal merupakan hal wajar.
Menurutnya, pedagang melakukan hal tersebut karena pengunjung terlalu lama duduk di warung.
"Udah biasa. Jajan kopi cuma 2 ya wajar saya masukin harga Rp100 ribu, karena itu jadi kena cas," jelas Mumuh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.