Fakta Viral Teh Manis Rp45 Ribu di Puncak Bogor: Dalih Warung Getok Pelanggan, Terungkap Harga Asli
Berikut fakta-fakta viral warung getok harga ke pelanggan di kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat. Beli teh manis bayar Rp45 ribu.
"Harga mah nggak segini, kan kalau malam mah karyawannya ngarah (ngarep) komisi. Kalau saya kan gajiannya perbulan."
"Kaya kopi disitukan Rp30.000 aslinya mah cuman Rp7.000 masuk warungnya mah segitu, ya itu karena karyawannya aja," urai dia.
Kabar terbarunya, penjaga warung yang getok harga sudah tidak bekerja.
Ia keluar setelah Sera membagikan ceritanya ke media sosial.
"Sekarang mah karyawannya udah nggak ada, udah keluar," tandasnya.
5. Bisa ditutup sementara

Kasi Trantib Kecamatan Cisarua, Komarudin mengungkap, aksi getok harga ternyata bukan pertama kali terjadi.
Oleh karenanya dirinya meminta pemilik warung untuk menuliskan harga menu secara jelas hingga mudah dilihat para pengunjung.
Penjaga warung juga diminta agar berkomunikasi dengan baik terutama memberitahu perihal masalah harga.
"Sehingga dibuatkanlah daftar menu yang terkait dengan harga makanan yang dijual, daftar menu itu dibuat oleh perhimpunan pedagang dan muspika (musyawarah pimpinan kecamatan) hanya mengetahui saja," turut Komarudin.
Komarudin melanjutkan, warung harus menaati aturan soal harga.
Jika dilanggar, bisa saja warung kena sanksi dari paguyuban.
"Kalau ada yang melanggar, warungnya akan ditutup dulu selama satu bulan," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunnewsBogor.com/Sanjaya Ardhi/khairunnisa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.