Sabtu, 4 Oktober 2025

Ibu Kandung yang Rekayasa Bayinya Hilang di Cianjur Tak akan Dipolisikan, Akui Hanya Ingin Bekerja

Ibu Kandung yang buat rekayasa bayi hilang di Cianjur tak akan dipolisikan. Tak bisa disangkakan pasal laporan palsu karena telah mengaku berbohong.

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Endra Kurniawan
KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN
Alika (17), ibu Kandung yang buat rekayasa bayi hilang di Cianjur tak akan dipolisikan. Tak bisa disangkakan pasal laporan palsu karena telah mengaku berbohong. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus bayi berusia 12 hari yang hilang secara misterius saat tidur di samping orang tuanya saat tidur di Cianjur, Jawa Barat, telah terkuak.

Bayi bernama M Daffa Alfaiz itu ternyata bukan hilang, melainkan sengaja direkayasa oleh ibu kandungnya, Alika (17).

Alika berdalih menitipkan Daffa ke saudaranya karena tak sanggup menghidupi bayinya sendiri.

Rencana ini rupanya tanpa sepengetahuan suaminya, Cep Ganda (28).

Motif ini terungkap saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Alika dan Cep di Kampung Belembeng RT 001 RW 007, Desa Mayak, Kecamatan Cibeber, Cianjur pada Minggu (12/11/2023).

Personel dari INAFIS Polres Cianjur, Jawa Barat saat melakukan olah TKP di rumah orangtua bayi yang hilang saat tidur di rumah tersebut, Minggu (12/11/2023).
Personel dari INAFIS Polres Cianjur, Jawa Barat saat melakukan olah TKP di rumah orangtua bayi yang hilang saat tidur di rumah tersebut, Minggu (12/11/2023). (KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN)

Baca juga: Bayi Umur 12 Hari Hilang saat Tidur di Samping Orang Tua, Ada Mobil Mencurigakan Dekat Rumah

Mengutip Kompas.com, hal ini dibenarkan oleh pihak Kepala Polsek Cibeber Kompol Aca Nana Suryadi.

"Setelah kita lidik, telusuri dan berdasarkan keterangan dari saksi-saksi, ada pengakuan itu. Bayinya tadi malam langsung kita jemput ke daerah Cibiuk, Ciranjang," kata Aca saat dihubungi via telepon, Senin (13/11/2023) siang.

Alika disebut menyerahkan Daffa ke saudaranya secara sukarela tanpa paksaan.

Sehingga ia membuat skenario seolah-olah bayinya hilang saat Cep tertidur.

"Tunggal, ibunya yang buat itu (skenario). Terkait motifnya masih kita dalami. Pengakuannya merasa tidak sanggup ngurus sehingga diserahkan ke saudaranya," imbuh Aca.

Baca juga: Bayi Usia 12 Hari di Cianjur Hilang Misterius, Sempat Disusui dan Diganti Popok Sebelum Menghilang

Ingin bekerja

Saat penyelidikan, Alika mengaku menyerahkan bayinya di depan rumah kepada saudaranya.

Ia sempat membuat janji dengan saudaranya untuk melancarkan skenario itu.

Alika diduga mengalami baby blues lantaran kelelahan mengurus bayinya sendirian.

Ia juga mendapatkan tekanan dari berbagai pihak soal merawat bayi.

"Saya capek, ngurus dari pagi sampai pagi lagi, gak pernah tidur. Pinginnya ada gantian. Saya juga dapat tekanan dari sana sini," ucap Alika.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved