Minggu, 5 Oktober 2025

Polisi Selangkah Lagi Ungkap Pembuang Bayi di Palmerah, Ini Temuannya

Meski kondisi lingkungan pada malam hari cukup gelap dan tertutup, rekaman yang ada memberikan petunjuk penting

Editor: Eko Sutriyanto
net
ILUSTRASI BAYI DIBUANG - Penyelidikan kasus pembuangan bayi perempuan di depan sebuah yayasan yatim di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, mulai menemukan titik terang.  Polisi mengandalkan rekaman kamera pengawas (CCTV). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyelidikan kasus pembuangan bayi perempuan di depan sebuah yayasan yatim di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, mulai menemukan titik terang. 

Polisi mengandalkan rekaman kamera pengawas (CCTV) untuk menelusuri jejak pelaku yang tega meninggalkan bayi malang tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Polsek Palmerah telah memeriksa sejumlah CCTV di sekitar lokasi kejadian.

Meski kondisi lingkungan pada malam hari cukup gelap dan tertutup, rekaman yang ada memberikan petunjuk penting.

“Saya bersama Polsek Palmerah maupun tim opsnal sudah melakukan pengecekan CCTV di sekitar lokasi. Memang pada malam hari itu kondisinya agak tertutup, tapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap siapa pelakunya,” ujar Arfan saat ditemui di Mapolres Jakarta Barat, Kamis (25/9/2025).

Polisi mendapati sosok yang diduga sebagai pelaku dengan ciri-ciri berpostur seperti laki-laki dan mengenakan helm. Meski begitu, identitas pelaku masih terus diselidiki lebih lanjut.

Baca juga: Tukang Parkir dan Karyawan Berkomplot Rampok Toko Emas di Wonogiri, Matikan CCTV dan Jadi Pembeli

“Dari CCTV terlihat posturnya seperti laki-laki menggunakan helm pada malam hari. Kami akan memanfaatkan teknologi dan informasi dari masyarakat. Mohon doa agar kasus ini segera terungkap,” tambah Arfan.

Kasus ini bermula pada Sabtu (20/9/2025), ketika seorang bayi perempuan ditemukan tergeletak di depan sebuah rumah yatim di wilayah RT 04/13 Palmerah

Penemuan tersebut dilaporkan Ketua RT setempat setelah mendapat informasi dari pengurus yayasan.

Bayi malang itu pertama kali dibawa ke Puskesmas Palmerah untuk mendapatkan perawatan. Namun karena kondisi kesehatannya terus menurun, pihak medis kemudian merujuknya ke RSUD Tarakan.

Sayangnya, meski telah mendapat penanganan, nyawa sang bayi tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada Senin (22/9/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Hingga kini, Polres Metro Jakarta Barat terus mengumpulkan bukti dan mengembangkan penyelidikan.

Selain memanfaatkan CCTV, polisi juga membuka kesempatan bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait pelaku untuk segera melapor. (Tribun Jakarta/Elga Hikari Putra)

 

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Bermodal CCTV, Polisi Sudah Temukan Titik Terang Pembuang Bayi Malang di Palmerah

 

Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved