Baru 5 Hari Tinggal di AS, Pekerja Migran Tewas di Kamar Hotel, Aparat Tunggu Hasil Autopsi
Aparat setempat masih menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab meninggalnya Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Bali itu.
Pada 2022 lalu Roi pernah berangkat ke Prancis. Namun kala itu ia hanya mengikuti magang selama enam bulan.
Pada 2023 Roi kemudian memutuskan untuk menjadi PMI di Amerika, demi meningkatkan perekonomian keluarga.
Pasalnya orangtuanya hanyalah petani dan pedagang nasi jinggo keliling.
"Dari sekolah sampai berangkat ke Amerika, orangtuanya menghabiskan uang Rp 200 juta. Uang sebanyak itu hasil dari ngutang dan ada beberapa juga hasil dari jualan nasi jinggo. Dari tamat sekolah, Roi memang sudah bercita-cita ingin jadi PMI karena gajinya lebih besar. Dia anak laki satu-satunya. Jadi dia merasa akan menjadi tulang punggung keluarga," ungkap Sudiarsana.
Di mata keluarga, almarhum Roi merupakan sosok yang lugu dan bertanggung jawab.
Roi bahkan sempat bertekad ingin membantu sepupunya kelak agar bisa mengikuti jejaknya menjadi PMI. Namun sayang cita-cita itu tak sempat ia wujudkan. (sup/rtu)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kronologi PMI asal Buleleng Bali Tewas Misterius di Amerika, Kadek Roi Baru 3 Hari Kerja di AS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.