Minggu, 5 Oktober 2025

Jadi Korban Pemerasan Pria yang Mengaku Polisi, Oknum Kepala Sekolah di Bengkulu Jalani Pemeriksaan

Oknum kepsek berinisial GP (54) warga Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) ini mendatangi Polres Rejang Lebong pada Jumat (10/11/2023) sore

Editor: Eko Sutriyanto
M Rizki Wahyudi/TribunBengkulu.com
Oknum kepsek terlibat skandal berinisial GP ditemani temannya saat mendatangi Polres Rejang Lebong 

Laporan Reporter TribunBengkulu.com, M. Rizki Wahyudi 

TRIBUNNEWS.COM, BENGKULU -  Video mesum berdurasi 28 detik dengan pemeran seorang oknum guru yang mengenakan baju dinas masih menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.

Terbarunya, oknum kepsek berinisial GP (54) warga Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) ini mendatangi Polres Rejang Lebong pada Jumat (10/11/2023) sore.

Oknum guru ini dipanggil dan diperiksa oleh penyidik Unit PPA Polres Rejang Lebong.

"Benar, dipanggil dan dimintai keterangan terkait video tersebut. Statusnya sebagai korban," kata Kasi Humas Polres Rejang Lebong Iptu Sinar Simanjuntak.

Dari pantauan TribunBengkulu.com, oknum Kepala Sekolah Dasar di Kecamatan Sindang Beliti Ilir ini tampak datang bersama temannya.

Keduanya datang ke Polres Rejang Lebong sekira pukul 14.10 WIB dan langsung memasuki ruangan Sat Reskrim Polres Rejang Lebong.

GP dipanggil dan diperiksa dengan status sebagai korban.

Baca juga: Disuruh Jual Istri Agar Mampu Bayar Utang, Pria di Pasuruan Habisi Tetangganya

Selain memberikan keterangan dan diperiksa, GP juga sekalian membuat laporan resmi terkait perkara tersebut yakni membuat laporan terkait pelanggaran UU ITE.

"Hingga saat ini kita masih menggali keterangan dari korban,"singkat Kasi Humas.

Diberitakan TribunBengkulu.com sebelumnya, kronologi kejadiannya bermula saat GP (54) warga Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) berkenalan dengan laki-laki yg diduga bernama AG (43) warga Kabupaten Kota Gede DIY Yogyakarta di Media Sosial Facebook.

Yang mana saat berkenalan, AG mengaku bekerja sebagai Anggota Polri.

Setelah perkenalan tersebut, hubungan antara guru ini dengan laki-laki tersebut terus berlanjut hingga saling bertukar Nomor WhatsApp (WA).

Keduanya saling berkomunikasi hingga akhirnya keduanya berpacaran.

Saat itu, baik GP maupun AG sering saling vidio call.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved