Pemkab Garut Bakal Dampingi Keluarga Siswa SMP yang Dibunuh Temannya
Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat akan dampingi keluarga Agum Gumelar (13), siswa SMP yang tewas dibunuh temannya sendiri.
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat akan dampingi keluarga Agum Gumelar (13), siswa SMP yang tewas dibunuh temannya sendiri.
Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) Kabupaten Garut Rahmat Wibawa mengatakan, kejadian ini bisa menimbulkan trauma bagi keluarga korban.
Ia pun mengatakan akan melakukan pendampingan terhadap keluarga korban.
"Kita akan dampingi keluarga korban, yang jelas mereka trauma dan harus mendapat pendampingan dari kami," ungkapnya Selasa (7/11/2023).
Ia menuturkan, di Kabupaten Garut sendiri telah ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.
Peraturan tersebut menurutnya harus kembali digencarkan pelaksanaannya melalui penyuluhan dan sosialisasi di daerah-daerah.
Baca juga: Siswa SMP Dibunuh Teman Sekolah di Garut, KPAID: akan Kita Dampingi
Setiap desa dan kelurahan di Garut menurutnya sudah dibentuk grup dalam upaya melindungi perempuan dan anak-anak.
Namun, kata Rahmat, grup tersebut sumber daya di desa terbatas, seperti tidak adanya psikolog atau pengacara, sehingga kewenangannya hanya memberikan sosialisasi.
"Ini harus ada kebijakan yang sifatnya sosialisasi secara masif. Artinya satuan tugas yang ada di tingkat desa dan kelurahan itu harus kerja semua, bukan hanya saja diam," ungkapnya.
Rahmat menjelaskan, saat ini sosialisasi tidak hanya dilakukan dengan mengumpulkan banyak orang, tapi bisa dengan penggunaan media elektronik dan internet.
Hal tersebut bisa lebih tepat sasaran lantaran anak jaman sekarang sangat dekat dekat internet.
"Anak-anak milenial itu cenderung bisa menikmati media tersebut, nah kita bisa masukan edukasi di sana, walaupun acara forum juga bisa dilakukan," ucap Rahmat.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nyawa Anak SMP Dihabisi Teman di Garut, Tim Perlindungan Anak di Tingkat Desa Diminta Lakukan Ini
Sumber: Tribun Jabar
5 Populer Regional: Viral Penculikan Penjual Cireng - Oknum Polisi Minta Maling Motor Dilepas |
![]() |
---|
Disentil Dedi Mulyadi soal Abenk Marco, Wabup Garut Putri Karlina: Langsung Saya Follow Up |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Sentil Mantunya Putri Karlina dan Bupati Garut soal Curhatan Abenk: Saya Yakin Peka |
![]() |
---|
4 Fakta Video Viral Penculikan Penjual Cireng di Garut: Kronologi hingga Penyebab |
![]() |
---|
Penyesalan Ibunda di Perbincangan Terakhir dengan Encuy sebelum Sang Aktor Preman Pensiun Meninggal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.