Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemkab Garut Bakal Dampingi Keluarga Siswa SMP yang Dibunuh Temannya

Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat akan dampingi keluarga Agum Gumelar (13), siswa SMP yang tewas dibunuh temannya sendiri.

TribunJabar
Seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) ditemukan tak bernyawa di Sungai Cimanuk pada Jumat (3/11/2023) lantaran dibunuh temannya yang sakit hati terkena bola voli tiga kali. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat akan dampingi keluarga Agum Gumelar (13), siswa SMP yang tewas dibunuh temannya sendiri.

Sekretaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPA) Kabupaten Garut Rahmat Wibawa mengatakan, kejadian ini bisa menimbulkan trauma bagi keluarga korban.

Ia pun mengatakan akan melakukan pendampingan terhadap keluarga korban.

"Kita akan dampingi keluarga korban, yang jelas mereka trauma dan harus mendapat pendampingan dari kami," ungkapnya Selasa (7/11/2023).

Ia menuturkan, di Kabupaten Garut sendiri telah ada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 13 Tahun 2016 tentang Perlindungan Perempuan dan Anak.

Peraturan tersebut menurutnya harus kembali digencarkan pelaksanaannya melalui penyuluhan dan sosialisasi di daerah-daerah.

Baca juga: Siswa SMP Dibunuh Teman Sekolah di Garut, KPAID: akan Kita Dampingi

Setiap desa dan kelurahan di Garut menurutnya sudah dibentuk grup dalam upaya melindungi perempuan dan anak-anak.

Namun, kata Rahmat, grup tersebut sumber daya di desa terbatas, seperti tidak adanya psikolog atau pengacara, sehingga kewenangannya hanya memberikan sosialisasi.

"Ini harus ada kebijakan yang sifatnya sosialisasi secara masif. Artinya satuan tugas yang ada di tingkat desa dan kelurahan itu harus kerja semua, bukan hanya saja diam," ungkapnya.

Rahmat menjelaskan, saat ini sosialisasi tidak hanya dilakukan dengan mengumpulkan banyak orang, tapi bisa dengan penggunaan media elektronik dan internet.

Hal tersebut bisa lebih tepat sasaran lantaran anak jaman sekarang sangat dekat dekat internet.

"Anak-anak milenial itu cenderung bisa menikmati media tersebut, nah kita bisa masukan edukasi di sana, walaupun acara forum juga bisa dilakukan," ucap Rahmat.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nyawa Anak SMP Dihabisi Teman di Garut, Tim Perlindungan Anak di Tingkat Desa Diminta Lakukan Ini

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved