Fakta Siswa SD di Banyumas Terkena Gas Air Mata, Jarak Sekolah dan Latihan Polisi Hanya 300 Meter
Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta minta maaf atas insiden gas air mata mengenai siswa SD. 5 siswa dilarikan ke puskesmas karena alami sesak dada
"Memang polisi sedang latihan tapi mungkin ada angin jadi terkena dampak, ini di luar dugaan.
Polres lagi latihan tapi pelatihnya dari Brimob.
Baca juga: Viral Oknum Polisi Bentak Pengendara Motor dengan Kata Kasar, Dirlantas Polda Metro Jaya: Khilaf
Ada 40 an siswa yang mengeluh sakit perih mata," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.
Dari 40 siswa yang terdampak gas itu ada 5 orang siswa dilarikan ke puskesmas karena mengeluh perih dan dadanya sesak.
"Yang sudah membaik pulang gasik dan sebagian kita pulangkan.
Beberapa kali sudah komplain supaya pindah lokasi latihan.
Polisi sudah minta maaf, dan supaya tidak latihan di jam sekolah," jelasnya.
Salah satu siswa yang terkena hembusan gas itu adalah Muhammad Asyafa, siswa kelas 4 mengaku merasa perih di mata hingga dibawa ke Puskesmas.
"Sesak nafas, mata panas, baru pertama kali mengalami seperti ini.
Baca juga: Oknum Polisi di Sorong Diduga Terlibat Kasus Pencurian Mesin Tempel Kapal Dipecat
Yang masuk adalah seperti asap putih masuk ke kelas-kelas," jelasnya.
Adapun kelas 4A, 4B jendelanya langsung menghadap ke Lapangan Mako Brimob.
Untuk menangani penanganan mata yang perih, orangtua siswa membasuhnya dengan air.
"Di kelas sempat panik dan teriak-teriak dan dipulangkan pukul 10.00 WIB.
Kalau ini merugikan anak anak jelas bahaya, kalau ada kegiatan harus diinformasikan," ujar orangtua Asyafa, Sumarwoto.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Kapolresta Minta Maaf Soal Siswa SD di Purwokerto yang Mengeluh Perih Akibat Hembusan Gas Air Mata
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.