Yoghurt Diduga jadi Penyebab 20 Siswa SD Keracunan, Fase Kritis 4 Jam Pertama Sudah Dilewati
Puluhan murid SD di Kabupaten Bandung Barat mengalami keracunan. Minuman yoghurt yang dijajakan di sekolah diduga menjadi penyebab keracunan.
Mungkin Bertambah
Daniel mengatakan, jumlah korban keracunan minuman yoghurt ini berpotensi bertambah karena minuman tersebut dijajakan secara bebas oleh pedagangnya di sekitar sekolah.
"Kami sudah berkoordinasi dengan sekolah untuk mem-blasting informasi jika ada lagi yang mengeluhkan dengan gejala serupa, segera hubungi nomor hotline yang kami sediakan," ujarnya.
Puskesmas Padalarang telah menerjunkan tim surveilans untuk mengecek potensi siswa lain yang mengalami keracunan dan pihak sekolah diminta mengimbau orang tua dan siswa untuk melapor apabila ada yang mengeluh mual dan muntah.
Baca juga: Satu dari 2 Korban Meninggal Keracunan Sate Kulit Ternyata Pemilik Warung yang Ikut Jualan Sate
"Jika gejalanya lebih berat, silakan datang ke sarana kesehatan terdekat," kata Daniel.
Kepala Dinas Pendidikan KBB, Asep Dendih, mengatakan akan terus memantau kasus keracunan tersebut karena dikhawatirkan masih ada siswa lain yang keracunan tetapi belum melapor ke petugas kesehatan maupun pihak sekolah.
"Kita gerak cepat untuk penanggulangan keracunan ini. Alhamdulillah 18 siswa sudah pulang dan yang dua pun tidak mengkhawatirkan."
"Hanya kita tetap berjaga-jaga takutnya ada yang masih belum terdeteksi," ucap Asep.
Bersama petugas kesehatan, ujarnya, Dinkes akan terus melakukan penelusuran siswa yang mengalami keracunan yoghurt itu agar yang merasakan gejala bisa segera ditangani.
"Kalau masih ada akan dijemput walaupun dia tidak mau ke sini karena mau diidentifikasi jangan sampai nanti dianggap ringan dan kami akan melakukan penanganan melalui dokter yang ada di sini," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Dua Sampel Yoghurt yang Diduga Bikin 20 Murid SD di Bandung Barat Keracunan Diuji di Laboratorium
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.